Sukses

BMKG: Cuaca Ekstrem Landa Jabodetabek hingga 3 Hari Mendatang

Kondisi ini terjadi akibat munculnya siklon di perairan timur Filipina dan Samudera Hindia barat daya Sumatera.

Liputan6.com, Jakarta - Usai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi di kantor presiden, Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono angkat bicara terkait longsor di kawasan Puncak Bogor dan banjir di Jakarta.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (6/2/2018), Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya menyoroti minimnya daerah padat tanaman yang hanya sebesar 13% sebagai penyebab banjir dan longsor di kawasan Puncak Bogor.

Sementara Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan akan mencari jalan alternatif agar terputusnya jalur puncak tidak mengganggu perjalanan warga.

Sedangkan terkait banjir Jakarta, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan sudah membenahi pintu air Manggarai dan menyediakan alat bantu seperti perahu karet dan pompa air.

"Yang paling memungkinkan adalah menggunakan jalur yang bisa tembus ke Cianjur jika ingin ke Puncak," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Cuaca ektrem hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Jabodetabek dan sejumlah wilayah di Indonesia diperkirakan akan terjadi hingga tiga hari ke depan.

Kondisi ini terjadi akibat munculnya siklon di perairan timur Filipina dan Samudera Hindia barat daya Sumatera. BMKG juga memperkirakan curah hujan disertai petir yang paling tinggi terjadi di kawasan Puncak, Bogor dengan kecepatan 169 milimeter per hari. Warga pun diimbau waspada terjadinya banjir kiriman dari Bogor dan potensi longsor.