Sukses

Ancaman Lahar Dingin Belum Akan Berhenti

Warga di sekitar aliran sungai yang berhulu di Gunung Merapi diminta waspada. Diperkirakan ancaman banjir lahar dingin masih terjadi hingga tiga musim penghujan ke depan.

Liputan6.com, Yogyakarta: Warga di sekitar aliran sungai yang berhulu di Gunung Merapi diminta waspada. Himbauan dikeluarkan menyusul meningkatkan ancaman banjir lahar dingin karena tingginya curah hujan di puncak Merapi dalam beberapa hari terakhir. Himbauan ini dikeluarkan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Kegunungapian Yogyakarta.

Kepala BBPTK Yogyakarta Subandriyo mengungkapkan hasil pengamatan beberapa hari terakhir, tren aliran banjir lahar dingin mengarah ke seluruh aliran sungai. Selain karena curah hujan merata di puncak Merapi, hal ini karena sebagian sungai-sungai di lereng Merapi telah penuh dengan material sisa erupsi.

Sebelumnya aliran banjir lahar dingin hanya mengarah ke sungai yang menyatu dengan Senowo dan Gendol. Merapi pada erupsi 2010 mengeluarkan meterial pasir dan bebetuan lebih dari 130 juta meter kubik. Saat ini materil yang sudah sampai ke bawah terbawa banjir baru sepertiga. Diperkirakan ancaman banjir lahar dingin masih terjadi hingga tiga musim penghujan ke depan.(JUM)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini