Sukses

Crane Jatuh, Hutama Karya Minta Warga Jauhi Lokasi hingga 300 M

Direktur Operasi Hutama Karya (HK) Suroto menyambangi lokasi crane jatuh di Jatinegara, Jakarta Timur.

Liputan6.com, Jakarta Direktur Operasi Hutama Karya (HK) Suroto menyambangi lokasi crane jatuh di Jatinegara, Jakarta Timur. Dia mengimbau masyarakat tidak mendekati lokasi tersebut hingga sementara waktu.

"Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mendekati proyek, supaya menjaga keamanan bagi mereka semuanya, di lingkungan proyek. Supaya pengamanan dan kestabilannya menjadi lancar," kata Suroto di lokasi kejadian, Minggu (4/2/2018).

Dia mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan pihak Komite Keselamatan Kontruksi, KNKT, dan Disnaker untuk melakukan investigasi penyebab crane jatuh yang menewaskan empat pekerja.

Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero) Adjib Al Hakim menambahkan, sejak kejadian hingga saat ini, pihaknya terus bekerja-sama dengan pihak kepolisian yaitu dengan membuat pengamanan radius 300 meter di seputar lokasi kejadian crane jatuh.

"Serta memastikan semua peralatan dalam kondisi stabil, dalam rangka memastikan keamanan bagi masyarakat sekitar lokasi pasca-kejadian," kata Hakim.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

4 Tewas

Sebanyak empat korban meninggal akibat jatuhnya bantalan rel dari alat berat crane proyek double track jalur kereta cepat Jakarta-Bandung di Jatinegara, Jakarta Timur dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Menurut Kepala Instalasi Forensik Rumah Sakit Polri Kombes Pol Edy Purnomo, jenazah keempat korban sudah tiba pada pukul 11.00 WIB.

"Telah tiba empat jenazah korban crane Jatinegara pagi ini sekitar jam 11.00, atas nama Zainudin 44 tahun alamat Karawang, Jawa Barat," ujar Edy di lokasi, Minggu (4/2/2018).

Korban berikutnya adalah Dami Prasetyo berusia 25 tahun dan beralamat di Purworejo, Jawa Tengah.

Ketiga, Joni Fitrianto berusia 19 tahun dan beralamat Purworejo, Jawa Tengah. Serta keempat, Jana Sutisna, 44 tahun beralamat di Bandung, Jawa Barat.

"Keempatnya sedang dilakukan pemeriksaan, menentukan identitas pasiennya, korbannya, jenazahnya, selanjutnya akan dikembalikan pada keluarga setelah keluarga dapat dihubungi oleh tim penyidik dan langsung dibawa kembali ke kediaman masing-masing,” jelas Eddy.

Empat orang tewas dalam insiden crane jatuh di Jatinegara sekitar pukul 05.00 WIB.

Crane jatuh saat pekerja proyek double track kereta api akan mengangkat bantalan rel. Ketika bantalan rel sudah berada di atas, dudukannya tidak pas sehingga bantalan rel jatuh. Crane pun tergeser dari lokasi semula.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.