Sukses

Ditemukan Sayuran Terkena Radiasi di Hitachi

Pemerintah Jepang menemukan sayuran bayam dengan kandungan radioaktif yodium melebihi 27 kali lipat dari batas normal. Bayam yang telah terkontaminasi radiasi ini ditemukan di kota Hitachi di Prefektur Ibaraki.

Liputan6.com, Tokyo: Pemerintah Jepang menemukan sayuran bayam dengan kandungan radioaktif yodium melebihi 27 kali lipat dari batas normal. Bayam yang telah terkontaminasi radiasi ini ditemukan di kota Hitachi di Prefektur Ibaraki, sekitar 100 kilometer selatan Kompleks PLTN Fukushima Daiichi. Namun, pemerintah, Minggu (20/3) mengatakan bahwa tingkat radiasi itu dinyatakan tidak mempengaruhi kesehatan manusia.

Kini, kekhawatiran publik terus berkembang terhadap masalah keamanan produk pertanian. Pihak pemerintah Jepang juga menginstruksikan pemda untuk menghentikan pengiriman produk-produk yang ditemukan mengandung zat radioaktif di level yang melebihi ketentuan. Dan pemerintah daerah meminta kepada daerah-daerah bagian agar secara sukarela menghentikan pengiriman produk yang terkontaminasi.

Data yang ditemukan itu menyebutkan, sebanyak 1 kilogram bayam yang tumbuh di udara terbuka terdapat 54.000 becquerels yodium yang terdeteksi. Angka ini melebihi batas 2.000 Becquerel preliminarily yang ditetapkan oleh pemerintah di bawah hukum sanitasi makanan. Tingkat cesium di dalam bayam tersebut juga lebih tinggi hingga 1.931 becquerels, dari batas normal 500 becquerels.

Sementara itu, tingkat yodium dalam bayam di kota Kitaibaraki di Prefektur Ibaraki, sekitar 75 kilometer selatan pabrik nuklir, terdapat 24.000 becquerels, 12 kali lebih besar dari batas 2.000 becquerels. Tingkat cesiumnya juga terdeteksi hingga 690 becquerels, 190 lebih dari batas.

Gubernur Prefektur Ibaraki Masaru Hashimoto mengatakan akan terus meminta masing-masing kota untuk secara sukarela menghentikan pengiriman bayam di prefektur tersebut, meskipun tidak ada risiko bagi kesehatan manusia.

Hal ini juga terjadi di Tochigi dan Gunma, tingkat zat radioaktif melebihi peraturan pemerintah ditemukan di bayam dan sayuran daun lainnya. Pihak berwenang Gunma telah meminta koperasi pertanian di prefektur itu untuk menghentikan pengiriman mereka dan menarik kembali yang telah dikirim.

Yodium radioaktif dan cesium juga terdeteksi dua kali lebih tinggi di Shungiku pada sayuran daun yang dibawa dari Asahi, Prefektur Chiba, dengan jumlah 4.300 becquerels yodium. Sementara itu, susu mentah yang terkontaminasi yodium ditemukan di empat kota, termasuk kota Iitate, sekitar 35 km barat laut dari pembangkit nuklir.

Pihak Kemeterian Kesehatan Jepang juga meminta warga agar tak mengkonsumsi susu-susu tersebut dan meminta warga agar tetap tenang karena tingkat radiasi pada susu dan bayam tidak mempengaruhi kesehatan manusia.

Sekretaris Kabinet Yukio Edano pada konferensi pers Ahad kemarin mengatakan pemerintah akan memutuskan pada Senin (21/3) ini mengenai pemberlakukan pembatasan pengiriman atau asupan dari bayam dan susu. (Vin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.