Sukses

Gunung Karangetang Awas, Warga Mengungsi

PVMBG menaikkan status Gunung Karangetang menjadi awas. Ribuan masyarakat yang berada di tiga desa di kaki Gunung Karangetang, Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, kini mengungsi di tempat-tempat aman.

Liputan6.com, Sitaro: Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Karangetang menjadi awas. Ribuan warga yang berada di tiga desa di kaki gunung yang terletak di Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, kini mengungsi di tempat-tempat aman, Ahad (20/3).

Pengungsi berasal dari Desa Kali Pangi, Desa Nitu, dan Desa Mini. Pengungsi yang terdiri dari lanjut usia atau lansia serta anak-anak, juga ditampung di tempat ibadah.

Pengungsi memilih meninggalkan tempat tinggal mereka lantaran takut awan panas yang keluar dari Gunung Karangetang akan sampai ke rumah mereka. Pantauan koresponden SCTV, hingga berita ini disusun, gunung yang juga dikenal dengan sebutan Api Siau itu masih mengeluarkan awan panas.

Sejak statusnya dinaikkan menjadi waspada, aktivitas vulkanik Gunung Karangetang, memang terus meningkat. Aliran lava baru diikuti guguran lava pijar meluncur dari puncak gunung dengan panjang guguran sekitar 1.500 meter [baca: Gunung Karangetang Terus Muntahkan Lava].

Setahun silam, Gunung Karangetang meletus. Tepatnya pada 4 Agustus 2010, sekitar pukul 00.15 Wita. Akibatnya, sedikitnya empat orang dinyatakan hilang. Akses transportasi ke lokasi bencana lumpuh, setelah jembatan ambruk setelah diterjang lahar.(ASW/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini