Sukses

Kiriman Paket Buku Diduga Bom

Sebuah paket berupa tiga buku yang diduga bom kembali dikirim ke Sekretariat Igra di Komunitas Utan Kayu 68, Matraman, Jaktim. Polisi menyatakan paket tersebut bukan bom buku.

Liputan6.com, Jakarta: Satu paket berupa tiga buku yang diduga bom kembali dikirim ke Sekretariat Igra di Komunitas Utan Kayu 68, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (17/3) siang. Paket itu pertama kali diterima Edwin, petugas keamanan gedung, dari karyawan jasa pengiriman barang yang salah satunya bernama Hasan Basri.

Edwin curiga karena setelah diperiksa melalui metal detektor paket tersebut menimbulkan bunyi. Ia  kemudian melapor ke Kepolisian Resor Jakarta Timur.

Dua mobil tim Gegana yang tiba di lokasi langsung menjinakan paket buku itu. Setelah kurang lebih satu jam melakukan sterilisasi, paket itu diangkat dan dibawa ke markas Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, untuk dijinakan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Baharudin Djafar mengatakan, paket tersebut bukan bom buku. Paket itu ditunjukan kepada salah seorang karyawati di Kantor Berita Radio 68 H yang dikirim dari Bali melalui jasa penmgiriman barang.

Selasa lalu, sebuah paket bom meledak di kantor Komunitas Utan Kayu. Paket berisi bahan peledak itu dikirim untuk tokoh Jaringan Islam Liberal atau JIL yang juga ketua DPP Partai Demokrat Ulil Abshar Abdalla melalui kantor KBR 68 H. Bom tersebut dibungkus dalam sebuah buku [baca: Bom Meledak di Kantor Komunitas Utan Kayu].(BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.