Sukses

Bom Sisa Perang Dunia Kedua Ditemukan di Hong Kong

Polisi Hong Kong mengerahkan tim penjinak bom untuk mengamankan sebuah bom sisa perang dunia kedua.

Liputan6.com, Hong Kong - Tim penjinak bom di Hong Kong dikerahkan untuk mengamankan sebuah bom sisa perang dunia kedua yang ditemukan di lokasi konstruksi. Berita ini mengawali Jendela Dunia dalam Liputan6 Malam SCTV, Kamis (1/2/2018).

Polisi Hong Kong menutup distrik Wan Chai, salah satu bagian wilayah permukiman di pusat kota Hong Kong, Rabu waktu setempat setelah sebuah bom sisa masa perang dunia kedua ditemukan di sebuah lokasi konstruksi. Tim penjinak bom segera dikerahkan untuk mengamankan bom buatan Amerika Serikat ini.

Bom ini dilaporkan dalam kondisi berbahaya karena posisi bom sulit di akses dan mekanisme fusinya telah rusak parah. Upaya penjinakan bom bekas perang setengah abad lalu ini diperkirakan memakan waktu semalaman.

Sementara itu, genomena Super Blue Blood Moon bisa disaksikan oleh warga di dunia di belahan manapun. Di benua Amerika, Alaska dan Hawaii serta kawasan Yukon, Kanada, adalah lokasi terbaik untuk melihat peristiwa kosmik langka ini.

Selain itu, kawasan pesisir barat Amerika Serikat juga menjadi lokasi yang baik untuk menyaksikan fenomena Super Blue Blood Moon.

Bulan memerah juga terlihat di langit di sebagian besar wilayah China. Selama kurang lebih satu jam saat terjadi gerhana bulan total Rabu 31 Januari malam, bulan merah ini terlihat di China pukul 20.51 hingga 22.08 waktu setempat selama satu jam 17 menit.