Sukses

Sandiaga Akan Jadikan Pulau Seribu Garda Terdepan Wisata Ibu Kota

Menurut Sandi, jarak dari Jakarta ke Pulau Bidadari hanya memakan waktu 20 menit dari dermaga Marina, Ancol, Jakarta Utara.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ingin menjadikan Kepulauan Seribu sebagai garda terdepan wisata Ibu Kota DKI.

Hal ini disampaikan Sandi saat menyambangi Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, Senin (29/1/2018).

"Kenapa sekarang kita tempatkan Kepulauan Seribu jadi beranda terdepan dari Jakarta? Karena kita ingin fokus untuk pembangunan kawasan ecomaritim bertaraf internasional, yang bisa melayani warga Jakarta juga," ujar Sandi di Kepulauan Seribu.

Selain itu, menurut Sandi, jarak dari Jakarta ke Pulau Bidadari hanya memakan waktu 20 menit dengan naik kapal dari dermaga Marina, Ancol, Jakarta Utara.

"Udaranya enak banget ya, anginnya. Kita jadi pikirannya tenang di sini padahal hanya 20 menit dari kota Jakarta," ucapnya.

Sandi mengatakan, dia dan Gubernur Anies Baswedan telah memasukan Kepulauan Seribu dalam daftar wilayah yang harus diperhatikan juga.

"Kami ingin masalah pendidikan yang tuntas berkualitas, lapangan pekerjaan, kesejahteraan masyarakat Kepulauan Seribu dan tentunya juga kelestarian lingkungan hidup itu bisa terjaga," jelas Sandi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berenang ke Dermaga Pulau Bidadari

Sandi tiba di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, sekitar pukul 08.36 WIB, dengan menumpang Kapal Hiu 5.

Namun, sekitar 100 meter sebelum kapal menyentuh dermaga pulau, Sandi 'nyemplung' ke dalam air. Ia pun berenang untuk sampai di Pulau Bidadari.

Menggunakan kaos putih bertuliskan Indonesia Swimming Team dan celana hitam, Sandi hanya butuh waktu 5 menit untuk tiba di bibir pantai Pulau Bidadari.

Ia memilih untuk berenang hingga ke bibir pantai, lantaran menurutnya terlalu dekat kalau hanya sampai ke dermaga Pulau Bidadari.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.