Sukses

Sandiaga Uno Sebut Ada yang Sengaja Mobilisasi Becak ke Jakarta

Kecurigaannya ini bermula dari laporan tentang mobilisasi khusus untuk mendatangkan becak ke Ibu Kota.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, menyebut ada yang sengaja memobilisasi becak dari daerah ke Jakarta. Kecurigaannya ini bermula dari laporan tentang mobilisasi khusus untuk mendatangkan becak ke Ibu Kota.

"Sudah ada beberapa laporan dan ini mobilisasi. Enggak mungkin tukang becak dari daerah itu bisa kayuh sendiri ke sini," kata Sandi saat ditemui di RPTRA Taman Sawo, Jalan Damai 3L Nomor 16, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (28/1/2017).

Beberapa waktu lalu, ada sejumlah becak yang turun dari truk di daerah Pekojan, Tambora, Jakarta Barat. Ini, lanjut dia, mengindikasikan ada yang mengorganisasi kedatangan becak-becak itu.

"Ada mobilisasi pake truk itu seperti terorganisasi. Kami akan tegas katakan bahwa Jakarta tertutup untuk becak-becak (dari daerah) jadi kita akan kembalikan mereka, akan berikan sanksi tegas dan pastikan upaya-upaya untuk destabilisasi keadaan wilayah di DKI Jakarta kita laporakan dan bekerja sama dengan aparat lain," ujar Sandi.

Sandi mengatakan, becak-becak yang tertangkap Satpol PP tersebut ada yang datang dari daerah pantai utara (pantura) Jawa, seperti Indramayu. Becak-becak itu sudah dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tangkap

Satpol PP dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan menjaga perbatasan Ibu Kota untuk mengadang becak dari luar kota.

Kepala Satpol PP DKI Jakarta Yani Wahyu mengatakan, Selasa 23 Januari lalu, pihaknya menangkap satu truk berisi becak-becak yang diduga berasal dari Indramayu, Jawa Barat.

"Saya sama Dishub akan jagain (perbatasan), kalau masuk Jakarta kita sita. Nanti kita koordinasi dengan Dishub. Dia masuk, kita tangkep," kata Yani saat dihubungi, Jakarta, Jumat (26/1/2018).

Pengadangan truk berisi becak dilakukan satpol PP di daerah Pekojan, Tambora, Jakarta Barat. Mereka kepergok ketika berada di jalan besar. Sementara, becak tidak boleh beroperasi di jalan besar. 

Ini sesuai dengan perda pelarangan becak yang saat ini masih berlaku.

"Saya usir kalau dia masuk Jakarta, saya tangkap. Pokoknya becak masuk Jakarta saya tangkap, sita karena melanggar perda. Karena saat ini perdanya masih melarang, membuat, merakit, mengoperasionalkan becak," ucap Yani.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.