Sukses

KRI Teluk Bintuni 520 Gagalkan Upaya Perompakan di Selat Berhala

Upaya perompakan itu diketahui KRI Teluk Bintuni melalui laporan radio.

Liputan6.com, Jakarta - KRI Teluk Bintuni 520 yang dikomandani Mayor Laut (P) Suroto, berhasil menggagalkan upaya perompakan yang berlangsung di atas kapal Tug Bout (TB) Dabo 105. Kapal itu dirampok saat berlayar di perairan Selat Berhala, Kepulauan Riau.

Dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (26/1/2018), perampokan itu diketahui KRI Teluk Bintuni melalui laporan Tug Bout Dabo 105 melalui kontak Radio FM Ch.16. Saat itu, TB Dabo 105 tengah berlayar dari Jambi menuju Pontianak.

Dalam laporannya, nakhoda TB Dabo 105 melaporkan, 2 orang tak dikenal telah naik ke atas kapal menggunakan perahu dan diindikasi akan melakukan perompakan.

Mendapatkan laporan tersebut, KRI Teluk Bintuni yang saat itu tengah mendukung Latihan Ratsus (Pendaratan Khusus) Pasmar - 2 Tahun 2018, dan mengangkut 568 personel pasukan Marinir di bawah pimpinan Letkol Mar Didik Iwan, bergerak cepat menuju lokasi.

Tiba di lokasi sasaran, KRI Bintuni 520 kemudian dengan cepat melaksanakan sejumlah Peran Tempur dan manuver untuk menyelamatkan awak kapal TB Dabo 105.

"Setelah berhasil naik ke Tug Bout Dabo 105, secara sigap awak kapal KRI Teluk Bintuni 520 yang sudah terlatih, berhasil melumpuhkan 2 orang yang diduga perompak TB Dabo 105,"demikian keterangan KRI Teluk Bintuni 520.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

2 Pelaku Tak Memiliki Identitas

Berdasarkan hasil pemeriksaan, kedua orang itu tidak memiliki identitas. Keduanya juga tidak saling mengenal dan baru bertemu saat akan melaksanakan pelayaran di laut.

Adapun TB Dabo 105 tidak mengelami kerugian, baik personel maupun material. Dokumen kapal juga lengkap.

Dua terduga perompak itu selanjutnya ditahan dan dibawa ke Lanal Tanjung Balai Karimun untuk pemeriksaan lebih lanjut. KRI Teluk Bintuni 520 pun kembali melanjutkan operasi.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini