Bencana Bikin Warga Panik

Liputan6.com, Kamaishi City: Gempa berkekuatan 8,9 skala Richter di lepas pantai timur laut Jepang dekat Kota Kamaishi membuat panik warga setempat. Bencana yang terjadi pada Jumat (11/3) pukul 14.42 waktu setempat atau pukul 12.42 WIB memicu gelombang tsunami setinggi empat meter, hingga kendaraan dan meluluhlantakan bangunan di kota itu.

Sejumlah bangunan dilaporkan terbakar. Selain itu, seperti dilaporkan NHK World, delapan orang tewas dan puluhan orang terluka dalam peristiwa itu [baca: Tsunami Telan Delapan Korban].

Guncangan gempa juga dirasakan di Tokyo. Sejumlah bangunan perkantoran terguncang hebat hingga kepanikan menyelimuti warga di kota itu. Para pekerja di gedung perkantoran berhamburan keluar ruangan untuk menyelamatkan diri. Selain itu, pelayanan jasa kereta dihentikan dan jaringan telepon seluler terganggu. Sejauh ini, belum diketahui jumlah korban jiwa.

Pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer dan berlokasi sekitar 125 kilometer dari lepas pantai timur Jepang atau sekitar 380 kilometer timur laut Tokyo. Gempa primer itu sempat diikuti serangkaian gempa susulan, termasuk gempa berkuatan 7,4 skala Richter, selang 30 menit setelah gempa pertama.

Akibat kejadian itu, Pusat Peringatan Tsunami Pasific mengeluarkan peringatan tsunami di Rusia, Pulau Marcus, dan Marianans Utara. Peringatan potensi tsunami juga dikeluarkan untuk Guam, Taiwan, Filipina, Indonesia, dan Hawaii.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika juga memperingatkan warga di kawasan Indonesia, seperti Sulawesi Utara, Maluku, dan Papua. agar berhati-hati karena diperkirakan efek gelombang tsunami Jepang tiba di kawasan itu sekitar pukul 18:00 WIB.(BJK/SHA)