Sukses

Anak Buah Cabut Laporan Dugaan Penganiayaan oleh Kasatpol PP DKI

Pelapor telah datang ke Polda Metro Jaya untuk mengklarifikasi dan mencabut laporan.

Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya resmi menghentikan penyelidikan kasus dugaan penganiayaan yang diduga dilakukan Kasatpol PP DKI Jakarta Yani Wahyu Purwoko.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, penyelidikan dihentikan setelah korban atau terlapor, Wasnadi mencabut laporannya Rabu (24/1/2018). Wasnadi merupakan anggota Satpol PP yang dipimpin Yani. 

"Sore tadi hadir pelapor dan klarifikasi dan dicabut. Sekitar jam 17.00 tadi," kata Kombes Argo di Polda Metro Jaya.

Argo menerangkan, bahwa terlapor dan pelapor sudah saling memaafkan. Malah dari informasi yang diterima pihak kepolisian, terlapor sudah menemui pelapor di rumahnya.

"Sudah ketemu terlapor sudah datang ke rumah pelapor dan itu udah minta maaf dan saling memaafkan," imbuh Argo.

Terakhir Argo menuturkan, kasus yang diadukan tergolong ringan. Dengan begitu tidak semua persoalan harus diselesaikam di jalur hukum.

"Ya baiknya kan berdamai. Tidak semua harus dibawa ke jalur hukum selagi bisa dibicarakan baik-baik. Apalagi kan satu institusi satu pekerjaan," dia memungkasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bantah ada Kekerasan

Sebelumnya, Yani Wahyu Purwoko membantah melakukan tindakan kekerasan yang dilaporkan anak buahnya.

"Saya tidak melakukan pemukulan, tidak gampar, tidak melakukan kontak body yang keras atau yang apa," kata Yani saat dihubungi, Selasa (23 Januari 2018).

Ia menyatakan hanya melakukan teguran. Hal itu karena anak buahnya melakukan tindak indisipliner. Yani menegur sambil menempelkan tangan di pipi anak buahnya.

Yani menuturkan anak buahnya itu tidak melakukan perlawanan.

"Saya hanya mengingatkan saja. Kalau ditanya, jangan teriak-teriak. (Menegur) dengan kata-kata. Cuma saya menempelkan kedua tangan saya ke pipinya. Seperti anak sama bapak. Kamu kalau ditanya, jangan teriak-teriak sayang," cerita Yani.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.