Sukses

Aksi Pencurian Kotak Amal di Masjid Petukangan Terekam CCTV

Dalam rekaman CCTV tampak pria berjaket merah-hitam membongkar paksa kotak amal dan memasukkan uang ke dalam kantong hitam.

Liputan6.com, Jakarta - Aksi pencurian kotak amal di Masjid Darul Falah di Jalan Masjid, Petukangan Utara, Jakarta Selatan, Rabu (24/1/2018) pagi terekam kamera pengintai atau Closed Circuit Television (CCTV).

Dalam video berdurasi 1.02 menit yang diterima Liputan6.com, tampak seseorang berjaket merah tengah membongkar sebuah kotak amal yang berada di samping pintu masjid. Usai membongkar kunci kontak amal, dia lalu mengambil uang dari dalam kotak tersebut.

Pria itu juga sesekali mengawasi kondisi disekitar sambil terus mengambil isi kotak amal dan memasukkannya ke dalam sebuah kantong berwarna hitam.

Setelah mengamankan uang dari kotak amal, pria itu  langsung bergegas pergi meninggalkan masjid. Dalam foto rekaman CCTV lainnya, pria itu tampak menggunakan motor dan memarkirkan kendaraannya itu di samping masjid.

Ketua Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM), Muhammad Fikri, mengatakan aksi pencurian itu terjadi pada pukul 8.40 WIB pagi tadi. Dia mengatakan, saat aksi pencurian terjadi, kondisi masjid memang sedang sepi. Namun, sempat ada salah seorang jemaah masjid yang melihat.

"Ada yang lihat, sempat diteriaki, tapi malingnya itu terlihat biasa saja. Saat dikejar, maling itu langsung pergi," ucap Fikri kepada Liputan6.com.

Fikri mengaku telah melaporkan aksi pencurian tersebut. Dia juga mengatakan telah membawa rekaman CCTV yang merekam aksi pencurian itu ke pihak kepolisian.

"Sudah tadi ada yang dari Polsek Pesanggrahan yang datang. Akan kami serahkan bukti rekaman CCTV kepada polisi untuk diselidiki," ucap Fikri.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Polisi Periksa CCTV

Sementara itu, Kanit Reskirim Polsek Pesanggrahan Iptu Bowo Leksono mengaku telah menerima laporan adanya aksi pencurian di Masjid Darul Falah.

"Sudah ada laporannya, akan kita selidiki lebih lanjut," ucap Bowo.

Dia mengaku saat ini masih menunggu rekaman CCTV dan akan meminta keterangan dari saksi di lapangan.

"Kalau dari pihak DKM ada CCTV-nya ini bagus, karena akan mempermudah penyelidikan," ucap Bowo Leksono.

 

Saksikan video terkait berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.