Sukses

23 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Banten

Pihak BPBD Kabupaten Lebak Banten masih terus mendata kerusakan yang terjadi akibat gempa.

Liputan6.com, Jawa Barat - Gempa Lebak Banten menyebabkan rumah di 23 kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, hancur hingga retak-retak. Untuk sementara, warga setempat mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Rabu (24/1/2018), rumah warga di Desa Sukasirna, Kecamatan Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat porak poranda setelah diguncang gempa yang terjadi Selasa siang kemarin.

Kerasnya getaran membuat dinding roboh serta sebagian dinding lainnya mengalami keretakan. Beruntung warga berhasil menyelamatkan diri, hingga tak ada korban jiwa.

Sementara itu, data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ada 23 kecamatan yang terdampak gempa. Sebanyak 735 rumah rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan. Sedangkan keluarga yang terdampak gempa ada 403 KK.

Gempa juga mengakibatkan sebuah sekolah di Cimande, Kecamatan Caringin, Kabuapten Bogor, Jawa Barat, rusak parah. Ruang atap sekolah ambruk hingga tak bisa digunakan untuk belajar mengajar. Siswapun terpaksa harus belajar dengan cara dibagi dua rombongan belajar dan secara bergantian.

Menurut informasi BNPB, diperkirakan kerusakan yang terjadi akibat dampak gempa ini masih dalam pendataan pihak petugas.

Kerusakan paling parah menimpa warga di Lebak Banten, yang berdekatan dengan pusat gempa Selasa siang setidaknya menimpa 46 rumah di enam kecamatan di Kabupaten Lebak, yaitu Bayah Wanasalam, Panggarangan, Kecamatan Cilograng, Lebak Gedong, dan Sobang.

Pihak BPBD Kabupaten Lebak masih terus mendata kerusakan yang terjadi, termasuk kemungkinan kerusakan yang menimpa fasilitas umum seperti rumah sakit dan rumah ibadah.