Sukses

Abraham Samad: Bentuk Tim Pencari Fakta untuk Ungkap Kasus Novel

Jika Tim Pencari fakta tidak dibentuk, mantan Ketua KPK Abraham Samad khawatir kasus Novel bisa menimpa penyidik dan pimpinan KPK lainnya.

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mendesak kasus penyerangan Novel Baswedan segera dituntaskan.

Samad yakin, kasus ini bisa diungkap, karena kasus-kasus lain yang lebih besar dari kasus Novel, seperti kasus bom, bisa diselesaikan.

"Ini soal political will, kalau itu ada, bisa dicari (dalang penyerangan Novel). Untuk kasus bom aja bisa," kata Samad saat berkunjung ke  Liputan6.com di SCTV Tower, Jakarta Pusat, Selasa (23/1/2018).

Untuk mempercepat pengungkapan kasus Novel, Samad mengusulkan agar pemerintah segera membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF).

Pembentukan TGPF, kata Samad, sangat penting. Karena kalau kasus Novel tidak terungkap, akan berdampak pada nasib penyidik dan pegawai KPK lainnya.

"Bahkan pimpinan KPK juga bisa mengalami hal yang sama seperti Novel. Karena itu, suka atau tidak suka harus segera bentuk Tim Pencari Fakta untuk membantu kerja polisi mengungkap kasus ini," kata Abraham Samad.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Abraham Samad Khawatir

Jika TGPF tidak dibentuk, Samad khawatir kasus Novel sulit terungkap.

"Harus diungkap dan pelakunya dibawa ke pengadilan," tegas Samad.

Novel pun, ungkap Samad, sangat berharap kasus penyerangannya dengan menggunakan air keras cepat terungkap.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.