Dugaan Warga soal Kabar Satpam Pemilik Ferrari B 1 RED

Liputan6.com, Jakarta - Warga di sekitar kontrakan bekas Andi Firmansyah, pemilik Ferrari B 1 RED, mengaku terkejut dengan kabar tunggakan pajak supercar itu. Mereka juga tidak menyangka pria yang sehari-hari berprofesi sebagai petugas keamanan itu bisa mempunyai mobil dengan Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) di atas Rp 1 miliar.

Salah satu warga, Ita, menyampaikan bahwa kabar yang beredar di masyarakat sekitar mulai muncul usai petugas Samsat Jakarta Barat menyambangi kediaman Andi.

"Kabarnya ya KTP-nya dipakai bosnya buat beli. Ya namanya orang berduit, suka begitu kali ya (manfaatin orang). Jadi percaya aja kita," tutur Ita saat berbincang dengan Liputan6.com di Jalan Kebon Jeruk Raya, Gang Y RT 6 RW 15, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (23/1/2018).

Warga lainnya, Masri menambahkan, pembelian secara tunai memungkinkan itu. Sebab, kalau bermaksud melakukan cicilan, petugas kredit pasti akan melakukan pengecekan hunian, besaran gaji, dan hitungan kemampuan pembayaran dari konsumen itu sendiri.

"Pernah tapi bawa Avanza setau saya. Ya itu saja. Mobil masuk sini kan enggak bisa. Di depan aja sana," ujar Masri.

Hingga saat ini, keberadaan Andi masih belum diketahui. Sementara petugas Samsat Jakarta Barat mengimbau agar pemilik Ferrari B 1 RED itu bisa datang sendiri dan menyelesaikan permasalahan seputar pajak tersebut.

"Sekarang prioritas kita mobil supercar NJKB di atas Rp 1 miliiar. Tetapi kita juga nggak berhenti yang di atas Rp 1 miliar. Yang di bawah juga kita uber," kata Kepala Unit Pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Jakarta Barat, Elling Hartono, saat dihubungi Liputan6.com.