Sukses

Proliga 2018 Jadi Ajang Persiapan Atlet Timnas Voli Putri Indonesia Jelang Asian Games

Ajang bergengsi bola voli di Indonesia ini diawali pertandingan klasik antara tim putri Jakarta Pertamina Energi dan juara bertahan Jakarta.

Fokus, Yogyakarta - Setelah ditunggu sekian lama, Kota Yogyakarta akhirnya mendapat kesempatan menjadi tempat pembukaan dan penutupan kompetisi bola voli paling akbar di Indonesia, yaitu Proliga ke-17 Tahun 2018. Kompetisi dibuka Jumat petang oleh Ketua Umum Persatuan bola voli seluruh Indonesia atau PBVSI, Imam Sudjarwo di GOR Universitas Negeri Yogyakarta.

Seperti ditayangkan Fokus Pagi Indosiar, Sabtu (20/1/2018), kompetisi diikuti 13 tim bola voli terkemuka di Indonesia, seperti Jakarta Pertamina Energi Palembang, Bank Sumsel Babel, Surabaya Bhayangkara Samator, dan Bekasi BVN. Berbeda dengan biasanya, ajang Proliga musim ini juga digunakan untuk persiapan Tim Bola Voli Indonesia dalam ajang Asian Games.

"Ini juga ajang persiapan Asian Games jadi Timnas juga mainnya di sini. Hal ini merupakan test event untuk Asian Games. Timnas nanti mencar di beberapa klub. Pada intinya, dia memantapkan teknik individu dan strategi dan nanti setelah masuk Pelatnas kita akan mantapkan teknik individu mereka, " ucap Imam Sudjarwo.

Sementara itu menurut Direktur Manajemen Aset Pertamina, Dwi Wahyu Daryoto, mengungkapkan ajang ini merupakan ajang kesempatan dan peluang untuk membuka ruang bagi atlet-atlet yang ingin berkompetisi secara bagus.

Kompetisi Proliga 2018 akan berlangsung hingga 15 April mendatang. Ajang bergengsi bola voli di Indonesia ini diawali pertandingan klasik antara tim putri Jakarta Pertamina Energi dan Juara bertahan Jakarta Elektrik PLN.

Dalam pertandingan tiga set yang berlangsung seru, tim tuan rumah Jakarta Pertamina Energi berhasil memenangkan pertandingan dengan angka telak 25-11 di set pertama, 7-25 di set kedua, dan 25-14 di set ketiga.