Sukses

Hanura Kubu Oesman Sapta Yakin Wiranto Tak Dukung Sudding Cs

Menurut Herry, surat dari Wiranto yang dibacakan dalam munaslub kubu Sudding Cs hanya bagian dari silaturahmi.

Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Jenderal Partai Hanura kubu Oesman Sapta Odang (OSO) Herry Lontung Siregar yakin Ketua Dewan Pembina Wiranto tak berpihak pada kubu Sudding Cs.

Menurut Herry, surat dari Wiranto yang dibacakan dalam munaslub kubu Sudding Cs hanya bagian dari silaturahmi.

"Ya namanya Pak Wiranto mau bersilaturahmi, ya sah-sah saja. Kan, seharusnya Pak Witanro datang pas Munaslub kemarin, lah kok tiba-tiba sudah selesai, kan silaturahmi saja," ujar Herry di Hotel Manhattan, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat 19 Januari 2018.

Menurut Herry, munaslub yang dilakukan oleh Sudding Cs tidak sah lantaran tak dihadiri oleh DPP Hanura yang sah. Herry menyatakan kepengurusan sah Hanura adalah yang dipimpin oleh Oesman Sapta.

"Partai mengatakan munas itu harus dilakukan oleh DPP yang sah," kata dia.

Herry juga yakin Hanura tak akan terjadi dualisme seperti Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sebab, dirinya meyakini telah mengantongi SK yang sah.

"Nggak, nggak. SK nya ada kok itu," papar dia.

Herry pun tak setuju jika Hanura dikembalikan kepada Wiranto.

"Nggak bisa, nggak bisa, mekanismenya kan AD/ART," kata dia. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bertobat

Herry pun meminta agar kubu Sudding Cs segera kembali dan mendukung kepemimpinan Oesman Sapta Odang.

"Untuk kelompok yang di seberang sana, kita mengimbau segera kembali ke jalan yang benar," ujar Herry.

Sebab menurut Herry, Partai Hanura yang sah adalah yang dipimpin oleh Oesman Sapta.

"Ya artinya sekarang kan Menkumham sudah mengeluarkan SK kita, kita datang ke sana kan menerima SK baru dari sana. Mereka kan datang mengusulkan SK. Ya itu kan memang tugas Menkumham untuk mengkaji itu. Yang pertama, yang berhak melaksanakan Munaslub itu kan DPD yang sah, SK yang sah itu tanggal 17, yang melaksanakan Munas tanggal 18 apa bisa itu," kata Herry.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini