Sukses

Semangat Pantang Menyerah Montir Mobil Tunanetra dari Jeneponto

Meski memiliki keterbatasan fisik, Daeng Kulle mampu memperbaiki kerusakan mobil.

Liputan6SCTV, Jeneponto - Sekilas apa yang dikerjakan Dedi Daeng Kulle, layaknya montir mobil yang mahir. Namun, jika diamati secara dekat, siapa sangka sang montir adalah penyandang tunanetra. Pria berusia 43 tahun warga Tonrokassi Barat, Jeneponto ini adalah salah satu montir mobil mumpuni di Sulawesi Selatan.

Seperti ditayangkan Pantang Menyerah dalam Liputan6 Siang SCTV, Jumat (19/1/2018), meski memiliki keterbatasan fisik, Daeng Kulle mampu memperbaiki kerusakan mobil. Hebatnya, hanya dengan mendengarkan suara kendaraan tersebut, ia dapat mengetahui kerusakan kendaraan yang dikerjakannya.

Keahliannya didapatkan bukan dari sekolah formal ataupun kursus montir mobil, namun sang ayahlah yang mengajarkannya. Atas dasar itu pula Daeng Kulle serius menjalani profesi montir hingga kini. Kini, 20 tahun sudah Daeng Kulle menggeluti dunia otomotif dengan menjadi montir mobil di kolong rumahnya.

Dalam sehari, Daeng Kulle mampu mengerjakan lima hingga tujuh kendaraan dari mulai cek karburator hingga penggantian suku cadang mesin, dikerjakannya secara mandiri. Meski memiliki kondisi fisik tidak sempurna, tak membatasi langkah Daeng Kulle untuk menafkahi keluarganya.

Kini dibantu rekan kerjanya, bengkel mobil yang dirintisnya terus berkembang. Kepopuleran Daeng Kulle sebagai montir tidak hanya di Jeneponto. Daeng Kulle berharap agar ke depannya, para penyandang tunanetra bisa lebih mandiri, berguna untuk sesama dan tidak  menyusahkan orang lain.