Sukses

13 Tahun Dibangun, Kapolri Akhirnya Resmikan Gedung Promoter

Gedung promoter awalnya diperuntukan untuk Densus 88. Pembangunannya mengalami kendala anggaran.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian meresmikan Gedung Promoter di Mapolda Metro Jaya. Ia menuturkan, nama gedung tersebut diambilkan dari visi misi Polri, yakni Profesional, Modern, dan Terpercaya (Promoter).

Pembangunan gedung pencakar langit itu memakan waktu hingga 13 tahun lebih. Almarhum Irjen Firman Gani, yang saat itu menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, memprakarsainya pada akhir 2004.

"Kami anggap acara ini penting dan monumental, karena pagi ini kami akan meresmikan Gedung Promoter yang bukan hanya kebanggaan Polda Metro Jaya, tapi juga Polri," ujar Tito dalam sambutannya di Mapolda Metro Jaya, Jumat (19/1/2018).

Gedung yang dibangun pada akhir 2004 ini semula diperuntukkan bagi Detasemen Khusus 88 Antiteror. Bangunan 23 lantai ini dibangun dengan menghabiskan anggaran mencapai Rp 498 miliar. Pembangunannya dinyatakan rampung pada 18 Januari 2018.

Jenderal bintang empat itu mengakui, pembangunan gedung pencakar langit di Mapolda Metro Jaya ini menemui banyak kendala. Proyeknya beberapa kali mangkrak.

"Pembangunan memakan waktu cukup lama dan memang terkendala anggaran," tutur Tito.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ucapan Terima Kasih

Tito tidak lupa menyampaikan penghormatan dan terima kasih terhadap para senior Polri. Sebab, mereka yang telah membuat Polri semakin baik dan maju seperti saat ini.

Sejumlah petinggi Polri dan purnawirawan hadir dalam peresmian Gedung Promoter ini. Antara lain mantan Kapolri Dai Bachtiar, Sutanto, Bambang Hendarso Danuri, dan Badrodin Haiti. Hadir juga istri Firman Gani, Vivi Kabul.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.