Sukses

Top 3 News Hari Ini: Hasil Diagnosis Pelajar yang Kecanduan HP

Top 3 News Hari Ini, hasil diagnosis kejiwaan, kedua pelajar asal Bondowoso itu mengalami kecanduan tingkat akut.

Liputan6.com, Bondowoso - Top 3 News Hari Ini, penggunaan gadget atau smartphone ternyata tidak hanya berbahaya bagi pertumbuhan kembang otak anak, tapi bisa menyebabkan gangguan kejiwaan. Seperti yang terjadi pada dua pelajar asal Bondowoso, Jawa Tengah. Hasil diagnosis kejiwaan, kedua pelajar itu mengalami kecanduan tingkat akut. 

Sementara itu, Wakil Gubernur Sandiaga Uno hari ini memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya. Sandi datang sebagai saksi dalam kasus dugaan penggelapan jual beli tanah di kawasan Tangerang Selatan.

Apakah status Sandiaga bisa meningkat menjadi tersangka?

Dari Istana Kepresidenan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi belum lama ini melantik sejumlah nama untuk mendampinginya dalam jajaran Kabinet Kerja untuk setahun ke depan. Dua dari empat orang yang dipilihnya merupakan pensiunan Jenderal TNI.

Diduga masuknya  Jenderal Purnawirawan Agum Gumelar dan Jenderal Purnawirawan Moeldoko ke dalam kabinet Jokowi untuk mengimbangi kekuatan politik Prabowo Subianto pada pemilihan presiden (Pilpres) 2019. Benarkah?

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 News Hari Ini:  

1. Kecanduan Smartphone, 2 Pelajar di Bondowoso Alami Gangguan Jiwa

Sering Stres? Waspadalah, Gawai Anda Penyebabnya

Poli jiwa RSUD Dokter Koesnadi, Bondowoso sejak Desember lalu merawat dua pasien kecanduan smartphone alias ponsel pintar. Hasil diagnosa kejiwaan kedua pelajar itu mengalami kecanduan tingkat akut.  

Meski kondisi kedua pasien berangsur membaik, namun hingga kini mereka masih mendapat terapi khusus dan harus selalu didampingi pihak keluarga sebagai bagian dari proses penyembuhan.

"Saya yakin diluar sana banyak pecandu gadget yang mungkin tidak menyadari perubahannya dan tidak menyadari bahwa ini merupakan gangguan jiwa," kata dokter Jiwa RSUD Koesnadi.

Selengkapnya... 

2. Polda Metro Jaya Panggil Sandiaga Uno Hari Ini

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengacungkan jempol sambil meninggalkan Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kamis (18/11). Sandiaga diperiksa sebagai saksi kasus penipuan dan penggelapan lahan di Curug Tangerang. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Penyidik Polda Metro Jaya memanggil Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno pada hari ini, Kamis (18/1/2018). Dia diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan penggelapan dalam jual beli tanah dengan tersangka Andreas Tjahjadi.

Namun, Sandiaga masih berstatus sebagai saksi pelapor. Polisi belum menemukan bukti kuat untuk meningkatkan status Sandiaga Uno sebagai tersangka.

Sementara itu, berkas penyidikan Andreas Tjahjadi telah dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Andreas merupakan rekan bisnis Sandiaga Uno saat kasus itu terjadi.

Selengkapnya... 

3. HEADLINE: Reshuffle Kabinet untuk Muluskan Jokowi di 2019?

Presiden Joko Widodo berisap mengikuti rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (18/12). Dalam ratas tersebut Jokowi membahas persiapan Natal dan Tahun Baru. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Presiden Jokowi melakukan perombakan atau reshuffle kabinet setahun menjelang berakhirnya masa pemerintahan. Aroma suksesi pemilihan presiden (Pilpres) 2019 di balik masuknya tiga nama baru ke lingkaran istana ini pun menyeruak.

Yang mengejutkan, pemilik nama lengkap Joko Widodo itu memilih dua pensiunan jenderal TNI jadi anggota kabinetnya. Mereka adalah Jenderal Purnawirawan Agum Gumelar dan Jenderal Purnawirawan Moeldoko.

Masuknya dua jenderal purnawirawan ke pusaran istana dinilai pengamat politik Muhammad Qodari bukan tanpa alasan. Menurutnya, ada akomodasi politik terhadap tokoh militer untuk memuluskan jalan Jokowi kembali menjadi RI 1 pada Pilpres 2019.

Selain untuk mengimbangi kekuatan militer yang ada di belakang Prabowo, masuknya Moeldoko untuk mereduksi isu adanya "antek PKI" di istana.

Selengkapnya...

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini