Sukses

Gelar Wisuda, UBM Minta Mahasiswa Siap Bertransformasi

Susi menyatakan, salah satu wujud transformasi itu adalah kecenderungan tidak lagi menggunakan koran untuk mendapat informasi.

Liputan6.com, Jakarta - Universitas Bunda Mulia (UBM) Jakarta meminta mahasiswa siap dengan sejumlah perubahan atau transformasi, baik nasional dan global yang sangat cepat saat ini.

"Mahasiswa harus siap dengan megatrend 2020 di mana transformasi yang bersifat masif dan simultan terjadi dalam beragam aspek kehidupan," ujar Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Tonny Hendratono  di acara wisuda UBM, Jakarta (16/1/2018).

Wisuda diikuti sejumlah wisudawan dan wisudawati, D3 (48 orang), S1 (998 orang) dan S2 (41 orang).

Tonny menyatakan, salah satu wujud transformasi itu adalah kecenderungan tidak lagi menggunakan koran untuk mendapat informasi. Masyarakat kini lebih memilih menggunakan internet dengan media online yang ada untuk mencari informasi yang diiginkan.

"Praktis untuk diakses dan menghemat biaya," ujar dia.

Tonny menyatakan, sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi, UBM berusaha menyiapkan lulusannya dengan sejumlah ketrampilan agar menghasilkan sumber daya manusia berkualitas dan memiliki daya saing.

"Pengayaan, pengetahuan mahasiswa mengenai teknologi informasi dan perubahannya yang bersifat cepat, serta proses belajar berbasis industri jadi prioritas kita," ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Manfaatkan Teknologi

Sebelumnya, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir menyatakan, pendidikan tinggi Indonesia harus dapat memanfaatkan teknologi yang berkembang saat ini.

"Dalam era globalisasi saat ini, teknologi informatika menjadi tumpuan pembangunan bangsa ke depan. Oleh karenanya pendidikan tinggi harus dapat memanfaatkannya," ujar Mohammad Nasir di Cipasung Tasikmalaya, Senin 8 Januari 2018.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.