Sukses

Mulai April Warga Jakarta Bisa Pesan Rumah DP 0 Rupiah

Calon pembeli rumah DP Rp 0, harus warga DKI Jakarta, diutamakan yang sudah menikah, belum pernah memiliki rumah.

Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI memulai pembangunan rumah DP Rp 0. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka peletakan batu pertama pembangunan hunian berbentuk rumah susun milik (rusunami) di Klapa Village, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Kamis (18/1/2018).

Masyarakat mulai dapat memesan rumah dengan harga Rp 320 juta untuk tipe 36 dan Rp 185 juta untuk tipe 21 pada Apri 2018.

"(Skema pembelian) nanti BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) yang akan mengumumkan, kemudian juga proses pendaftarannya lewat situ, mudah-mudahan bulan April kita sudah selesai BLUD. Nanti BLUD yang akan mengelola proses penerimaan, pendaftaran bagi warga," kata Anies di lokasi.

Skema pembiayaan rumah DP Rp 0, kata Anies, melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) BLUD yang bertujun meringankan pembayaran angsuran. FLPP menerapkan suku bunga 5 persen dengan jangka waktu cicilan sampai 20 tahun.

Calon pembeli harus warga DKI Jakarta, diutamakan yang sudah menikah, belum pernah memiliki rumah, dan belum pernah mendapat fasilitas kredit FLPP. Untuk harga jual unit adalah sebesar Rp 8,8 juta/m2 untuk wilayah Jakarta Timur. Anies menegaskan, rusunami tersebut untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang bergaji di bawah Rp 7 juta.

"Di bawah Rp 7 juta. Jadi ini untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Nanti akan dibuatkan skema oleh BLUD. yang cicilannya 7 tahun, 10 tahun, 15 tahun dan lain lain akan dibuatkan. Jadi tidak seragam," kata Anies Baswedan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penuhi Janji

Mantan Mendikbud itu mengatakan, rumah DP 0 merupakan pelunasan janji kampanyenya. "Salah satu janji yang paling diingat warga mulai kita lunasi hari ini," tambah Anies

Anies mengatakan, DP 0 yang berbentuk rumah susun milik (rusunami) akan memfasilitasi semua warga untuk memiliki rumah bukan mengontrak lagi.

"Kita fasilitasi agar semua punya rumah," Anies memungkasi.

Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan mengatakan, rumah DP 0 akan tersedia 2 tower. Pembangunannya diperkirakan memakan waktu 1,5 tahun.

Tahap pertama dibangun satu tower terdiri 703 unit. Kontraktor pembangunan adalah Totalindo Tbk.

“Terdiri dari 513 tipe 36 dengan harga Rp 320 juta dan 195 unit tipe 21 dengan harga Rp 185 juta,” katanya.

Pemprov DKI menganggarkan dana Rp 800 miliar untuk program DP 0. Anggaran tersebut untuk peruntukan pembelian lahan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.