Sukses

Moeldoko Tegaskan Tak Akan Rombak Pejabat KSP

Mantan Panglima TNI itu mengaku hal terpenting baginya yakni memberdayakan potensi yang sudah ada seoptimal mungkin.

Liputan6.com, Jakarta - Jenderal TNI (Purn) Moeldoko yang baru saja dilantik sebagai Kepala Staf Presiden (KSP) berjanji tidak akan langsung merombak pejabat-pejabat di lingkungan organisasi yang dipimpinnya. Dia mengatakan itu bukan cara yang dia terapkan saat memimpin sebuah lembaga.

"Kita tidak bicara hitam-putih ya. Kita sudah biasa melihat efektivitas sebuah organisasi itu ada cara melihatnya. Nanti bukan berarti kita langsung ganti pejabat, ganti. Enggak, bukan, bukan tradisi saya begitu," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (17/1/2018).

Mantan Panglima TNI itu mengaku hal terpenting baginya yakni memberdayakan potensi yang sudah ada seoptimal mungkin. Sementara tentang penyegaran organisasi, ia baru akan melihat dari kebutuhan organisasi itu sendiri.

Terkait penilaian sejumlah pihak tentang semakin banyaknya jenderal atau petinggi militer di sekitar Presiden Jokowi, Moeldoko menganggap hal itu sebagai sebuah variasi.

"Saya pikir sesuatu kalau bervariasi akan lebih indah dilihat. Jadi semakin bervariasi, pasti banyak hal yang apa ya, kalau kita membuat keputusan itu mesti banyak berbagai pertimbangan. Makin banyak sumber, makin banyak hal-hal yang memperkaya seseorang itu untuk mendapatkan keputusan yang terbaik," kata Moeldoko seperti dikutip Antara.

Pria kelahiran Kediri 8 Juli 1957 itu juga mengaku tidak bisa menilai Presiden yang dianggap sejumlah pihak cenderung menyukai ketegasan tentara.

"Saya tidak bisa menilai Presiden. Intinya siapa pun yang diberi kepercayaan oleh Presiden, sebuah kehormatan yang harus dijalankan. Bagi kita waktu masih berdinas, tugas adalah kehormatan, kehormatan adalah segala-galanya," katanya.

Melihat stuktur organisasi di KSP sendiri, Moeldoko mengatakan dengan lima deputi sudah cukup kuat untuk memonitoring kinerja kementerian atau lembaga.

"Saya pikir dengan lima deputi saja sudah cukup kuat untuk bagaimana melihat kinerja di kementerian, istilah kita monitoring, setelah itu dari beberapa deputi akan bisa memberi masukan yang baik," katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Langsung Sertijab

Pantauan Liputan6.com, usai dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta, Teten Masduki langsung melakukan serah terima jabatan (sertijab) dengan Moeldoko. Proses sertijab tersebut dilakukan di Kantor Staf Presiden di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Teten berharap, Moeldoko dapat membuat KSP menjadi kuat dan lebih bersinergi ke depannya. Pasalnya, KSP dibutuhkan untuk memberikan dukungan kepada Presiden Jokowi dalam membuat suatu kebijakan.

"KSP ini back office-nya Presiden. Untuk memberikan dukungan kebijakan, bahkan lebih dari itu. Tentu nanti dengan KSP kita harus sinergi. Jadi saya kira dengan kehadiran Pak Moeldoko, tim kita menjadi lebih kuat," ujar Teten di lokasi.

Sementara itu, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko mengaku telah melakukan konsolidasi dengan Teten Masduki. Menurut dia, hal tersebut penting untuk memahami berbagai persoalan yang ada di lingkungan KSP.

"Itu program-program yang tadi sudah disampaikan kepada saya. Nanti secara detailnya pasti tidak bisa saya berikan sekarang. Intinya sertijab telah diterima dengan sungguh-sungguh, dengan tulus. Tugas saya adalah bagaimana mengakselerasi program-program itu agar cepat mencapai hal yang diinginkan," jelas Moeldoko.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Moeldoko adalah purnawirawan Jenderal TNI yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan Indonesia.
    Moeldoko adalah purnawirawan Jenderal TNI yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan Indonesia.

    Moeldoko

  • KSP