Sukses

Anies Tinjau Museum Bahari yang Terbakar

Anies datang bersama rombongan pada pukul 10.00 WIB. Saat itu, petugas pemadam kebakaran masih berjibaku memadamkan si jago merah.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendatangi lokasi kebakaran Museum Bahari, di Jalan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (16/1/2018).

Anies datang bersama rombongan pukul 10.00 WIB. Saat itu, petugas pemadam kebakaran masih berjibaku memadamkan si jago merah.

Medadak sontak kedatangan Anies mengundang warga masyarakat untuk mendekati lokasi kebakaran dan meminta berfoto bersama.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau lokasi kebakaran di Museum Bahari (Liputan6.com/Delvira)

Tiba begitu lama, Anies dan beberapa rombongan masuk ke Gedung Museum Bahari yang tidak terbakar untuk meninjau lebih dekat lokasi kebakaran yang melahap gedung yang menyimpan perahu-perahu.

Seorang petugas kebersihan museum, Marury, kepada Liputan6.com mengatakan api terlihat sejak pukul 09.00 WIB.

Gedung C ini merupakan tempat penyimpanan koleksi miniatur perahu-perahu dari seluruh Nusantara. Juga terdapat kantor museum di dalamnya. Gedung C berderetan dengan Gedung B dan A Museum Bahari.

Untuk menjinakkan api, 21 unit damkar dikerahkan ke loaksi. "Apinya besar," kata Marury menjelaskan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

21 Unit Pemadam Kebakaran

Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara Satriadi mengatakan, laporan kebakaran mulai terjadi pada pukul 08.55 WIB, Selasa (16/1/2018).

Sebanyak 20 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk menjinakkan si jago merah yang perlahan melahap bangunan bersejarah tersebut.

Api mulai berkobar di Gedung C Museum Bahari. Seketika saja api mulai membesar dan melahap atap bangunan gedung di sebelahnya.

Sebagian api yang mulai menjalar perlahan bisa dipadamkan. Namun di sisi lain petugas pemadam berupaya menjinakan api dari sisi lainnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.