Sukses

Polisi Pastikan Tak Ada Petugas Tewas Akibat Ambruknya Balkon BEI

Korban terparah akibat ambruknya balkon BEI adalah mengalami patah tulang selangka.

Liputan6.com, Jakarta - Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menegaskan, kabar adanya salah satu petugas keamanan Gedung BEI yang menjadi korban jiwa akibat balkon ambruk tidak benar. Menurutnya, korban terparah adalah mengalami patah tulang selangka.

"Tidak ada (petugas keamanan meninggal). Isu itu," tegas Setyo di depan Gedung BEI, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (15/1/2018).

Ia mengatakan, sudah ada lima korban luka-luka kecelakaan ambruknya balkon Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dipulangkan dari rumah sakit. Sementara untuk yang terparah ada satu orang mengalami patah tulang selangka.

"Ada yang patah tulang selangka," tutur Setyo.

Menurut Setyo, korban tertimpa bangunan yang runtuh. Hanya saja, dia tidak merinci apakah korban merupakan mahasiswa asal Palembang yang sedang study tour atau pekerja di gedung tersebut.

"(Penyebabnya kejatuhan beton)," jelas dia.

Adapun terkait penyebab peristiwa yang memakan korban hingga 72 orang itu masih diselidiki oleh tim Puslabfor Mabes Polri. Paling cepat hingga esok hari, data yang dibutuhkan penyidik lapangan akan terkumpul.

"Saya belum bisa memberi keterangan yang pasti karena besok Puslabfor masih akan menguji lagi penelitian terkait dengan kemungkinan penyebab (ambruknya balkon BEI)," Setyo menandaskan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Detik-Detik Mencekam

Balkon lantai 1 tower II Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) ambruk pada Senin, 15 Januari 2018 siang. Sebanyak 72 orang menjadi korban luka akibat peristiwa ini.

Insiden ini sempat terekam oleh kamera pengawas di gedung tersebut. Dari video yang beredar, terlihat puluhan mahasiswa yang menggunakan jaket almamater berwarna biru tua tengah berkeliling di balkon Gedung BEI.

Beberapa di antaranya berusaha mengabadikan momen tersebut dengan berswafoto bersama di balkon. Sejumlah mahawasiswa pun berkumpul di balkon tersebut.

Namun, saat tengah asyik mengarahkan kamera ponsel, tiba-tiba konstruksi balkon perlahan-lahan ambruk. Sementara itu, ada beberapa orang yang melintas di bawah balkon.

Para mahasiswa yang mayoritas perempuan ini pun langsung berjatuhan mengikuti ambruknya balkon. Sementara di video yang lain, belasan mahasiswa berusaha berlari menghindari konstruksi balkon BEI yang ambruk tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.