Sukses

Tujuh Korban Balkon BEI Ambruk Dioperasi di RS Siloam

Pihak RS Siloam mengatakan, operasi akan dilakukan dalam beberapa tahapan.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak tujuh orang korban luka-luka ambruknya balkon di Tower II Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) segera menjalani operasi di Rumah Sakit Siloam, Semanggi, Jakarta. Mereka mengalami luka patah tulang di beberapa bagian tubuh.

"Tujuh orang didiagnosa untuk operasi. Baru satu yang sudah kami lakukan (operasi)," ujar Head Bussiness Development RS Siloam, Triana Tambunan di RS Siloam, Semanggi, Jakarta, Senin (15/1/2018).

Triana mengatakan operasi terhadap korban lainnya juga telah dijadwalkan pada malam ini.

Namun, untuk malam ini hanya dua korban gedung BEI ambruk yang akan dioperasi. Sementara sisanya akan dioperasi esok hari.

"Empat orang dijadwalkan untuk besok," ucap dia.

Tujuh orang korban yang dioperasi, sambung Triana, didiagnosis dokter mengalami luka patah tulang di beberapa bagian tubuh.

Di antaranya ada yang luka di bagian pinggul, tangan, dan kaki. "Jadi semuanya patah tulang," ungkap Triana.

Adapun total korban yang telah menjalani perawatan di RS Siloam, Semanggi, Jakarta berjumlah 28 orang.  Lima orang telah diperbolehkan pulang, 23 lainnya diputuskan untuk rawat inap termasuk tujuh orang yang akan dioperasi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Detik-Detik Mencekam

 

Balkon lantai 1 tower II Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) ambruk pada Senin, 15 Januari 2018 siang. Sebanyak 72 orang menjadi korban luka akibat peristiwa ini.

Insiden ini sempat terekam oleh kamera pengawas di gedung tersebut. Dari video yang beredar, terlihat puluhan mahasiswa yang menggunakan jaket almamater berwarna biru tua tengah berkeliling di balkon Gedung BEI.

Beberapa di antaranya berusaha mengabadikan momen tersebut dengan berswafoto bersama di balkon. Sejumlah mahawasiswa pun berkumpul di balkon tersebut.

Namun, saat tengah asyik mengarahkan kamera ponsel, tiba-tiba konstruksi balkon perlahan-lahan ambruk. Sementara itu, ada beberapa orang yang melintas di bawah balkon.

Para mahasiswa yang mayoritas perempuan ini pun langsung berjatuhan mengikuti ambruknya balkon.

Sementara di video yang lain, belasan mahasiswa berusaha berlari menghindari konstruksi balkon BEIyang ambruk tersebut.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.