Sukses

Karyawan di BEI Sempat Diizinkan Masuk Gedung 15 Menit

Mereka yang penasaran dengan lokasi kejadian, mencoba mengabadikan insiden ambruknya balkon BEI dengan mengambil foto.

Liputan6.com, Jakarta - Puluhan karyawan Bursa Efek Indonesia (BEI) berusaha masuk ke dalam gedung, usai insiden ambruknya balkon lantai 1 di Tower 2. Mereka masuk karena sempat diizinkan kembali ke dalam gedung.

Namun, tidak sampai 15 menit, imbauan keluar langsung ditegaskan karena alasan keamanan.

"Maaf keluar dulu ya atas alasan keamanan, lift juga masih mati, tangga darurat jangan digunakan dahulu," kata petugas jaga di lokasi, Senin (15/1/2018).

Pantauan di lokasi, sebagian dari karyawan yang berhasil masuk Gedung BEI tampak enggan diminta keluar. Mereka yang penasaran dengan lokasi kejadian, mencoba mengabadikan momen dengan mengambil foto.

Petugas yang tegas langsung mengerahkan anjing K-9, untuk mendorong karyawan yang masih di zona merah ambruknya balkon di Gedung BEI.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bukan Karena Bom

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto menegaskan, ambruknya balkon lantai 1 Gedung BEI bukan karena bahan peledak.

"Kami pastikan kejadian ini bukan karena adanya bahan peledak atau bom," kata Setyo Wasisto di lokasi kejadian, SCBD, Senin (15/1/2018).

Situasi saat ini sudah kondusif. Puluhan korban sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat, yaitu RS Siloam dan RS Mintoharjo. "Situasi sudah kondusif, masyarakat tidak usah panik," kata Setyo.

Lantai di balkon Tower II Bursa Efek Indonesia (BEI) ambruk sekitar pukul 11.45 WIB. Suasana pun berubah mencekam.

Dalam video yang diunggah warganet, Senin (15/1/2018), suasana tampak mencekam. Para pekerja panik dan berusaha keluar dari dalam gedung.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.