Sukses

Demokrat Bantah Provokasi SBY Merombak Kabinet

Wakil Sekjen Partai Demokrat Saan Mustopa membantah jika elit Partai Demokrat memprovokasi Presiden untuk Merombak kabinet.

Liputan6.com, Jakarta: Pimpinan Partai Demokrat tidak pernah memprovokasi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Ketua Dewan Pembina partai itu untuk melakukan perombakan kabinet. "Pak Yudhoyono bukan orang yang mudah diprovokasi. Beliau orangnya proporsional dan obyektif," kata Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Saan Mustopa di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (2/3) malam.

Pernyataan Saan ini membantah anggapan Sekjen DPP Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta, yang menilai elit Partai Demokrat telah melakukan provokasi secara berlebihan kepada Presiden Yudhoyono untuk melakukan reshuffle kabinet. Menurut Saan, pidato Presiden SBY tidak hanya untuk menenangkan Partai Demokrat tetapi semua partai politik anggota koalisi. Anggota Komisi III DPR RI itu menyarankan tidak perlu mencari-cari kesalahan setelah beda pendapat dalam mendorong usulan hak angket mafia pajak. Dalam kondisi seperti ini, kata dia, tidak perlu mencari kambing hitam siapa yang salah tetapi yang utama adalah bagaimana koalisi bisa lebih tertata lagi menjadi lebih baik.

Presiden Yudhoyono, menurutnya, sudah paham dan mengetahui situasi yang terjadi, karena itu sebaiknya partai-partai politik anggota koalisi tidak terus berpolemik tetapi menunggu keputusannya untuk mencari solusi terbaik. "Apa pun keputusan dari Presiden Yudhoyono kami hormati dan dilaksanakan," katanya. (Ant/ARI)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini