Sukses

PBB Tambah Pasok Makanan untuk Pengungsi Libia

PBB berencana akan meningkatkan pemberian bantuan darurat, termasuk pasokan makanan, bagi warga Libia yang mengungsi ke negara-negara tetangga setelah bentrokan antara pasukan keamanan dengan demonstran yang semakin memanas.

Liputan6.com, Jenewa: PBB berencana akan meningkatkan pemberian bantuan darurat, termasuk pasokan makanan, bagi warga Libia yang mengungsi ke negara-negara tetangga setelah bentrokan antara pasukan keamanan dengan demonstran yang semakin memanas.

Seperti dilansir situs NHK, Rabu (2/3), Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi mengatakan sekitar 140.000 orang telah menyeberangi perbatasan ke Tunisia atau Mesir sejauh ini. Dan hampir setiap harinya sekitar 20.000 warga Libia menyeberangi perbatasan dengan Tunisia. Organisasi non-pemerintah di Tunisia juga sudah menyediakan bantuan, tetapi pihaknya masih kekurangan banyak pasokan makanan dan air. Beberapa masalah terjadi di stasiun pasokan bantuan yang menyebabkan kekacauan.

Pos pemeriksaan imigrasi Tunisia sering kali harus terpaksa ditutup, karena pihaknya tidak sanggup mengatasi banyaknya pengungsi. Menurut laporan media, ribuan orang menunggu di luar fasilitas tersebut dan beberapa diantaranya menderita kekurangan gizi hingga menyebabkan jatuh sakit.

Direktur Eksekutif Program Pangan Dunia, Josette Sheeran, mengatakan situasi di perbatasan Libia ini sangat penting. Dia juga mengatakan organisasinya berencana untuk memasok makanan dalam jumlah besar ke Libia serta daerah perbatasan di Tunisia dan Mesir selama 3 bulan ke depan. (ARI)



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini