Sukses

Pilkades di Aceh Barat Ricuh

Pemilihan geuchik atau kepala desa di Ds. Gempa, Kec. Johan Pahlawan, Kab. Aceh Barat ricuh. Kericuhan bermula saat puluhan warga menuntut pilkades ini ditunda.

Liputan6.com, Aceh: Pemilihan geuchik atau kepala desa di Desa Gempa, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, Ahad (27/2) berlangsung ricuh. Kericuhan bermula saat puluhan warga kesal karena tuntutan mereka untuk menunda pemilihan tak dihiraukan pemkab Aceh Barat. Mereka membentangkan spanduk penolakan agar proses pilkades itu dibatalkan.

Massa yang marah merusak tempat pemungutan suara dan membakar ban bekas untuk menggagalkan proses pemilihan kepala desa itu. Massa juga membuang kertas suara ke selokan.

Mereka menuding dua calon kades yakni Cut Yuliani dan Erwin yang disetujui pemerintah setempat mempunyai kepentingan politik bupati menjelang pemilukada mendatang. Padahal, seorang calon kades itu diketahui menggunakan ijazah palsu. Namun calon yang diusung warga meski memenuhi persyaratan, tetap digugurkan pada proses pencalonan.

Meski begitu, pilkades tetap dilakukan dengan pengawalan ketat 200 personil polisi dari Polres Aceh Barat. Petugas juga mengamankan seseorang yang diduga sebagai provokator kericuhan.

Hingga kini, jumlah suara tidak mencapai target dari dua tahap pemilihan yang dibuka panitia. Panitia pun menyatakan jika pemilihan kades ini gagal. Jabatan kades akan diserahkan kepada pelaksana tugas hingga pemilihan yang belum ditentukan. (APY/Vin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini