Sukses

Militer Suriah Rilis Rekaman Pertempuran dengan Pemberontak

Pemerintah Suriah mengklaim mereka berhasil memutus jalur yang dikuasai Pemberontak.

Liputan6.com, Suriah - Militer Suriah merilis sebuah rekaman pertempuran yang terjadi antara Pasukan Pemerintah dengan Pemberontak di Harasta yang berada dekat Damaskus. Rekaman ini menggambarkan pertempuran yang sengit antara dua kubu. Pemerintah Suriah mengklaim mereka berhasil memutus jalur yang dikuasai Pemberontak untuk menyelamatkan Pasukan Pemerintah yang sebelumnya terjebak di dekat Harasta. Sebuah Lembaga Pemantau Hak Asasi menyatakan sejak 29 Desember lalu sudah 159 orang tewas dalam pertempuran baik dari kubu Pemberontak maupun Pemerintah. Berita ini mengawali Jendela Dunia dalam Liputan6 Malam, Rabu (10/01/2018).

Longsoran salju menimpa sebuah bangunan di Kota Pegunungan Sestriere di Wilayah Piedmont, Italia. Untungnya sistem peringatan dini otoritas setempat berfungsi dengan baik sehingga tidak menimbulkan korban jiwa. Terkait cuaca buruk, Pemerintah Italia memang sudah memberikan peringatan akan adanya ancaman bahaya longsoran salju di wilayah Piedmont dan level bahaya longsoran salju diprediksi masuk dalam kategori sangat kuat atau skala 5 yang merupakan skala tertinggi.

Beralih ke berita lain, sebuah konser musik digelar di sebelah utara Kota Kirovsk, di Rusia. Uniknya konser musik yang dilakukan oleh grup msuik Norwegia ini menggunakan alat musik yang terbuat dari es. Menurut para musisi yang tampil alat msuik yang mereka gunakan baik alat musik tiup maupun pukul, dibuat dari air Danau di sekitar lokasi.

Kita ke berita terakhir, Jaksa Penuntut Umum Perancis membuka penyelidikan terhadap Apple terkait adanya kesengajaan pihak Apple memperlambat sistem kerja produk ponsel versi lama agar konsumen menggantinya dengan ponsel versi terbaru. Pihak Apple sendiri menyatakan mereka sengaja memperlambat kinerja pponsel versi lama untuk memantau kondisi baterai. Perancis adalah negara ketiga setelah Amerika Serikat dan Israel yang menyelidiki pihak Apple terkait hal ini. Namun Perancis adalah satu-satunya Negara yang bisa mengkategorikan pelanggaran ini sebagai sebuah kejahatan. Dan hukumnnya bisa mencakup 5 persen dari omset tahunan atau bahkan hukuman penjara.