Sukses

Bandar Narkoba Penganiaya Polisi Ditembak Mati di Rumahnya

Bandar narkoba, pelaku penganiayaan terhadap polisi tewas saat ditembak petugas lantaran melawan saat tengah diperiksa.

Fokus, Jakarta - Bandar narkoba pelaku penganiayaan anggota Polres Jakarta Barat, Brigadir Rizal Taufik, akhirnya tewas ditembak. Pelaku berusaha melawan petugas saat diminta menunjukkan barang bukti di rumahnya, di kawasan Tangerang, Banten.

Seperti ditayangkan Fokus Pagi Indosiar, Senin (8/1/2018), Ahmad Sofiyan, bandar narkoba pelaku penganiayaan terhadap anggota Sat Resnarkoba Polres Jakarta Barat, akhirnya tewas saat dalam perjalanan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Minggu pagi, 7 Desember 2018. Sofiyan ditembak petugas di rumahnya di Desa Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, karena mencoba melakukan perlawanan saat diminta menunjukkan barang bukti.

Kapolres Jakarta Barat, dalam keterangan resminya menyatakan, pelaku berhasil ditangkap pada Sabtu malam, 6 Januari lalu, di kawasan Tangerang. Setelah diinterogasi, pelaku dibawa ke rumahnya untuk mencari barang bukti. Namun dalam kondisi tangan diborgol, pelaku tiba-tiba melawan petugas dengan pisau dapur. Dari rumah pelaku, petugas menemukan barang bukti berupa balok kayu, minuman keras,  dan 1,67 gram sabu.

Sebelumnya, Ahmad Sofiyan dan Siti Aisyah melarikan diri usai menganiaya petugas Satnarkoba Jakarta Barat, Brigadir Taufik, di rel kereta api Kampung Janis, Bandengan Selatan, Jakarta Barat. Saat kejadian, Brigadir Taufik menyamar sebagai pembeli narkoba. Sebelum terjadi transaksi, tiba-tiba pelaku memukul korban hingga terluka di bagian kepala dan mengalami pendarahan di selaput otak.

Hingga kini, Brigadir Taufik masih dirawat intensif di Rumah Sakit Polri Kramatjati. Ahmad Sofyan dan istrinya, selama ini dikenal sebagai bandar narkoba dan sudah pernah dipenjara dalam kasus yang sama.