Sukses

Semarak Kembang Api dan Terompet di Monas Sambut Tahun Baru 2018

Warga yang memadati lokasi wisata itu turut merasakan euforia malam tahun baru 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Kembang Api dan terompet bersahutan menyambut tahun baru 2018 di Monas, Jakarta Pusat. Warga yang memadati lokasi wisata itu turut merasakan euforia prosesi pergantian tahun.

Warga Jakarta dan sekitarnya sudah memenuhi kawasan Monas sejak sore hari. Mereka ada yang menggunakan tikar untuk bercengkrama ada pula yang mulai berfoto dengan berlatarkan Tugu Monas. Kawasan tersebut kian penuh sesak memasuki malam hari.

Pantauan Liputan6.com, Minggu (31/12/2017), keramaian jelang tahun baru 2018 juga makin terasa. Waktu menunjukkan pukul 22.55 WIB, namun suara terompet sudah bersahutan.

Masyarakat yang datang ke Monas tampak ada yang membawa terompet dari rumah. Sebagian dari mereka membeli pada pedagang di sekitar Monas.

Masyarakat terus memadati sekeliling Tugu Monas hingga di depan panggung utama yang telah disediakan oleh panitia. Sesekali suara terompet dan kembang api mulai terdengar bersahutan.

Tampak Gubernur DKI Anies Baswedan berada di panggung utama. Beberapa menit sebelum hitung mundur di mulai, Raja Dangdut Rhoma Irama memimpin doa.

"Saya berharap kita semua memanfaatkan sebagai momentum. Ini kesempatan kita refkleksikan pengalaman di tahun 2017," ujar Anies di panggung utama Monas.

Memasuki pukul 00.00 WIB, suasana semakin gegap gempita. Pergantian tahun di Monas ditandai Anies memukul beduk berkali-kali. Suara terompet semakin keras terdengar. Dentuman kembang api dari luar kawasan Monas pun menderu.

Langit pusat ibu kota ini berwarna-warni silih berganti. Momen tahun baru ini tidak disia-siakan warga. Mereka langsung mengabadikan momen ini menggunakan ponsel yang mereka bawa.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diwarnai Kehilangan Anak

Perayaan pergantian tahun baru di Monumen Nasional (Monas) diwarnai dengan beberapa insiden terpisahnya anak dengan orang tua ataupun sebaliknya.

Beberapa kali operator dari posko keamanan memberitahukan melalui pengeras suara yang telah disediakan. Bahkan dalam waktu setengah jam saja operator tersebut dapat memberikan informasi hingga tujuh kali pemberitahuan.

"Selamat malam, panggilan kepada saudara Yanti dari Brebes ditunggu saudaranya Purwoko di Pos Keamanan Lenggang Monas Jakarta, terimakasih," ucap operator menggunakan pengeras suara di Monas, Jakarta, Minggu (31/12/2017) malam.

Saat Liputan6.com mendatangi secara langsung Posko Keamanan di Lenggang Monas terdapat beberapa warga yang mengadukannya sanak keluarganya yang terpisah. Ada pula seorang anak perempuan yang menunggu dijemput oleh ibunya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.