Sukses

Catatan Akhir Tahun KPK

Provinsi Jawa Timur menjadi daerah yang paling banyak ditindak oleh KPK selama tahun 2017.

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar refleksi kinerja sepanjang 2017 di kantornya di Jalan Kuningan Persada, Jakarta. Pada keterangannya, KPK melaporkan telah menyelamatkan uang negara saat melakukan penindakan dan pencegahan.

Seperti ditayangkan Fokus Pagi Indosiar, Kamis (28/12/2017), Bidang Penindakan KPK telah menyelamatkan kerugian uang negara senilai Rp 276, 6 miliar. Sementara di Bidang Pencegahan, KPK berhasil menyelamatkan aset dan mengembalikan uang negara senilai sekitar Rp 2,67 triliun.

Selama 2017, tindak pidana korupsi jenis suap menjadi kasus yang paling banyak ditindak oleh KPK. KPK telah menetapkan 72 orang sebagai tersangka suap yang pelakunya meliputi pihak swasta, lembaga legislatif, eksekutif, penegak hukum, dan para kepala daerah.

Kasus suap yang banyak terjadi terkait dengan pengadaan barang dan pembangunan infrastruktur di berbagai daerah di Indonesia. Di antaranya 19 kasus yang berhasil diungkap melalui operasi tangkap tangan (OTT).

Provinsi Jawa Timur menjadi daerah yang paling banyak ditindak oleh KPK selama 2017, yakni enam kasus suap dan satu kasus korupsi pada APBD 2017. Selanjutnya, diikuti oleh Provinsi Bengkulu dengan tiga kasus suap yang melibatkan penegak hukum dan kepala daerah.