Sukses

DPR Apresiasi Polri Malam Natal Aman

Pola pengamanan sinergis yang dilakukan Polri dengan TNI menjadi kekuatan besar pengamanan perayaan Natal dan tahun baru 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengapresiasi langkah sigap Kepolisian dalam mengamankan perayaan Natal dan tahun baru 2018. Taufik menilai situasi aman saat perayaan Natal mencerminkan harmonisnya kebinekaan yang ada di Indonesia.

"Kepolisian yang segera mengambil langkah antisipatif dalam pengamanan Natal dan tahun baru 2108 perlu diapresiasi, karena setiap warga berhak memperoleh rasa nyaman dan aman dalam menjalankan setiap aktivitasnya," ujar Taufik Kurniawan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (26/12/2017).

Menurut dia, pola pengamanan sinergis yang dilakukan Polri dengan TNI menjadi kekuatan besar pengamanan perayaan Natal dan tahun baru 2018.

Karena itu, dia menilai masyarakat tidak perlu khawatir apabila ingin merayakan Natal dan malam pergantian akhir tahun di negara ini karena aparat keamanan sudah siap.

"Melalui Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan, negara sudah menyatakan bahwa pengamanan Natal dan tahun baru 2018 yang dilakukan secara optimal. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir," ujar dia.

Wakil Ketua Umum DPP PAN itu mengatakan penangkapan empat warga negara Indonesia (WNI) di Malaysia yang diduga akan bergabung dengan ISIS di Suriah tidak perlu membuat masyarakat was-was.

Dia menilai, aparat keamanan telah mengambil langkah-langkah pencegahan dan tindakan tegas terhadap ancaman terhadap keamanan nasional itu.

"Seluruh elemen negara harus merangkul dan terus mengingatkan bahwa bangsa Indonesia terbangun atas dasar keberagaman dan toleransi yang kuat," katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Makna Kebinekaan

Taufik menjelaskan Indonesia terdiri dari beragam agama, suku bangsa, dan warna kulit, sehingga kesadaran itu harus terbangun di seluruh elemen bangsa, terutama generasi muda.

Dia juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjaga dan mengokohkan kebinekaan dan berharap kebinekaan tidak dinodai dengan tindakan-tindakan yang merusak iklim toleransi, karena kebinekaan ikut melahirkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Sebenarnya masyarakat Indonesia tidak perlu diajarkan lagi tentang bagaimana dan seperti apa toleransi karena kebhinekaan merupakan salah satu unsur yang membidani lahirnya NKRI," katanya.

Namun menurut dia, nilai-nilai kebinekaan dan toleransi harus diingatkan kembali, khususnya bagi generasi muda.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.