Hari Ibu, Wanita di Kampung Nelayan Pahami Kanker Serviks

Liputan6.com, Jakarta - Ratusan perempuan yang tinggal di kampung nelayan, Cilincing, Jakarta Utara, diberikan pemahaman atas kanker mulut rahim atau kanker serviks, Sabtu (23/12/2017).

Memperingati hari ibu, pengetahuan soal kanker serviks jadi penting lantaran kanker itu menjadi urutan kedua yang mengakibatkan kematian kaum ibu.

"Oleh karena tingginya insidensi penderita kanker serviks di Indonesia maka penting bagi wanita memiliki pemahaman mengenai kanker dan juga bagaimana cara mencegahnya," kata Ketua Bidang Kesehatan dan Pendidikan PPPA Garda Pemuda Nasdem Dr Dewi Ema Anindia, Jakarta Utara, Sabtu (23/12/2017).

Dia melanjutkan, penyebaran pemahaman tentang kanker serviks juga bagian perwujudan Nawacita Presiden Jokowi. Dimana salah satunya dengan meningkatka pencegahan dan deteksi dini kanker pada perempuan tahun 2015-2019.

"Kami berharap setelah ibu-ibu paham kanker serviks maka akan dilanjutkan dengan pemeriksaan deteksi dini dengan test Inpeksi Visual Asam Asetat (IVAA) atau dengan Pap Smear bagi yang sudah menikah dan yamg belum atau masih gadis disarankan vaksinasi kanker, " beber dia.

Kanker serviks sendiri bisa dicegah dengan melakukan vaksinasi kanker serviks, dimana di Indonesia terdapat 2 jenis vaksinasi kanker serviks yang beredar. World Health Organization (WHO) memberikan rekomendasi agar vaksinasi kanker serviks dilakukan sejak remaja.

"Satu-satunya kanker yang dapat dicegah adalah kanker serviks namun yang sering menjadi kendala terutama di Indonesia adalah biaya, vaksinasi kanker serviks merupakan vaksin yang cukup mahal jadi kita berharap kedepannya vaksinasi kanker serviks dapat menjadi gratis," Dewi menandaskan.