Sukses

Jenderal Gatot Mengaku Tertarik Jadi Santri

Gatot Nurmantyo mengaku tidak akan berhenti belajar, termasuk menjadi santri.

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengaku tertarik dengan ajakan putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid, untuk menjadi santri. Yenny sebelumnya sempat mengajak Gatot untuk menjadi santri usai pensiun nanti dari dunia militer.

"Ya ajakan bagus dong. Ya kan. Walaupun sudah punya ilmu kita harus belajar terus kan," kata Gatot Nurmantyo usai acara Sewindu Haul Gus Dur di kediaman Gus Dur, Jalan Warung Silah, Ciganjur, Jakarta Selata, Jumat 22 Desember 2017.

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini mengaku tidak akan berhenti belajar termasuk menjadi santri.

"Jangan sampai berhenti belajar. Gus Dur kan belajar enggak kenal waktu," ucap Gatot.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diajak Jadi Santri

Sejumlah tokoh menghadiri acara Sewindu Haul Gus Dur yang digelar di kediaman Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur, di Jalan Warung Silah, Ciganjur, Jakarta Selatan pada Jumat (22/12/2017) malam.

Satu dari beberapa tokoh yang turut hadir adalah mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Gatot yang kini tidak menjabat sebagai orang nomor satu di TNI ini diajak menjadi santri oleh Putri Gus Dur, Yenny Wahid.

Ajakan diutarakan oleh putri Presiden ke-empat RI ini, saat memberikan sambutannya di acara tersebut. Awalnya Yenny menyapa para hadirin dan kiai yang hadir dalam acara Sewindu Haul Gus Dur.

Ketika Yenny menyebut nama Gatot, para hadirin dan santri langsung memberikan tepuk tangan meriah. Langsung saja, Yenny meminta Gatot apakah berkenan menjadi santri.

"Pak Gatot sekarang tidak jadi Panglima TNI. Mungkin beliau boleh juga jadi santri," ucap Yenny.

Ucapan Yenny ini langsung disambut tepuk tangan dan tawa para hadirin yang hadir. Gatot Nurmantyo pun juga tertawa mendengar ajakan dari Yenny.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.