Sukses

Hari Ibu, Sekjen PDIP Sindir Menteri Ingin Jadi Gubernur

Hasto menyoroti wajah politik Indonesia yang lebih mengedepankan perebutan kekuasaan.

Liputan6.com, Jakarta - Di Hari Ibu yang jatuh hari ini, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristianto menyinggung peran perempuan dalam dunia politik. Dia menyoroti wajah politik Indonesia yang lebih mengedepankan perebutan kekuasaan.

Hasto menyinggung adanya menteri yang rela melepaskan kursi jabatannya demi bertarung menjadi seorang gubernur.

"Kalau saya melihat bupati wali kota udah pensiun jadi menteri, pengen jadi gubernur. Eh jadi menteri juga pengen jadi gubernur. Misalnya seperti itu," yang disambut tawa hadirin.

Hal ini disampaikan Hasto dalam sambutan Kursus Pancasila dan Sarinah "Paltform Gerakan Perempuan Nasional" DPP PDIP dalam rangka memperingati hari Ibu, di Kantor DPP PDIP Menteng, Jakpus (22/12/2017).

Hasto memaparkan peran perempuan di Hari Ibu yang jatuh hari ini. Menurut dia, peran ibu begitu penting dalam berkontribusi terhadap Ibu Pertiwi.

"Mengapa kita menyebut Ibu Pertiwi kenapa bukan Bapak Pertiwi? Ini mengambil sebuah makna filosofis bahwa dari hakekat dari kodrat seorang perempuan memang memiliki tugas memayu hayuning bawana, membuat segala sesuatunya lebih indah karena cinta kasih," tutur Hasto.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kasih Ibu

Hasto mengungkapkan bahwa tidak ada kasih yang lebih besar dari seorang ibu kepada anaknya. Maka dari itu cinta kasih seorang perempuan akan membuat makna kehidupan menjadi lebih indah.

Menurut Hasto perempuan memegang peran penting dalam setiap lini kehidupan. Hal itu dikarenakan perempuan memiliki kodrat untuk memangku tugas-tugas penting dalam kehidupan.

"Tidak ada cinta kasih yang lebih besar daripada seorang ibu terhadap anaknya. Maka mengapa surga berada di telapak kaki Ibu," kata Hasto.

Pada acara peringatan Hari Ibu ini juga nampak para politikus PDIP lainnya seperti Eva Kusuma Sundari, Sri Rahayu, dan istri Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Happy Djarot.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.