PRT Tuntut Kesejahteraan

Liputan6.com, Jakarta: Puluhan pembantu rumah tangga yang tergabung dalam Komite Aksi Pembantu Rumah Tangga, Senin (14/2) siang, berdemonstrasi di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat. Mereka menuntut pemerintah secepatnya mengesahkan Rancangan Undang-undang pembantu rumah tangga (UU PRT) untuk melindungi hak mereka sebagai pekerja rumah tangga.

Nantinya, undang-undang tersebut akan melindungi mereka dari tindakan kekerasan sang majikan. Serta, memberikan persamaan hak dengan pekerja lain. Aksi ini dilakukan dalam rangka peringatan Hari Pekerja Rumah Tangga yang jatuh setiap 15 Februari.

Di Yogyakarta, puluhan pekerja rumah tangga turun ke jalan menggelar unjuk rasa menuntut pembayaran upah layak hak libur dan cuti hamil serta perlindungan hukum. Demonstrasi PRT ini dilakukan di perempatan Kantor Pos Besar Yogyakarta. Berbagai poster dan spanduk yang berisikan tuntutan terlihat di sana. Dalam orasinya, PRT ini mengatakan, sekalipun sebagai pekerja informal. Pemerintah seharusnya tetap memikirkan nasib dan kesejahteraan mereka.(APY/ANS)