Sukses

Tanggul 'Baswedan' Jatipadang Jebol Lagi, Anies Cek Lokasi

Menurut Teguh, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan meninjau langsung tanggul tersebut dan warga yang terdampak banjir.

Liputan6.com, Jakarta - Tanggul Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, kembali jebol usai hujan deras siang hari ini. Tanggul 'Baswedan' itu sudah keempat kalinya jebol selama satu bulan ini.

Kepala Dinas Sumber Daya Air Teguh Hendarwan mengatakan, tanggul yang jebol adalah tanggul pasir buatan warga.

"Jebol karena hujan deras dan aliran sungai yang sempit," kata Teguh saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (20/12/2017).

Menurut Teguh, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan meninjau langsung tanggul tersebut dan warga yang terdampak banjir.

"Sudah dilaporkan juga ke Pak Gubernur. Pintu air sudah kami kunci, di hulu pintu air Setu Babakan, pintu air betawi ngumpul," kata dia.

Saat ini, Dinas Sumber Daya Air masih dalam proses mengganti seluruh tanggul dengan beton dan bronjong batu kali agar tidak jebol lagi. Namun, tanggul RT 14 RW 06 yang saat ini jebol belum masuk area yang dikerjakan Dinas.

"Saya kirim pasukan biru di lokasi jebol. Tanggul jebol bukan di area yang sedang dikerjakan aliran tengah. Kurang lebih 8 meter yang jebol," ucap Teguh.

"Kita tangani (ubah jadi beton) tapi karena memang pekerjaan belum sampai di sini," tambah dia.

Saat ini petugas masih berusaha menambah tanggul yang jebol. "Satgas standby di lokasi, tetapi kondisi aliran kali masih cukup deras dan membahayakan. Kayu dolken sedang kita bawa ke lokasi dan akses ke lokasi sempit. Tapi kita upayakan maksimal," tandas Teguh.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tanggul Jebol

Tanggul Jatipadang yang berada di wilayah Pasar Minggu, Jakarta Selatan, kembali jebol. Hal ini disampaikan BPBD DKI Jakarta dalam kicauannya dalam akun @BPBDJakarta.

"Info #Banjir di RT.14, RW. 06, Kel. Jatipadang, Kec. Pasar minggu," kicau akun @BPBDJakarta dalam Twitter yang dikutip Liputan6.com, Rabu (20/12/2017).

Air mulai masuk mengalir ke permukiman warga sejak pukul 14.10 WIB tadi. Untuk ketinggian air sekitar 30 sampai 50 sentimeter.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.