Sukses

Menjelang Nyepi, Pesanan Ogoh-ogoh Melonjak

Meski perayaan Nyepi masih tergolong lama, dua bulan terakhir para pengrajin ogoh-ogoh di Denpasar, Bali, bekerja lebih keras karena pesanan melonjak tajam.

Liputan6.com, Denpasar: Hari Raya Nyepi tahun ini masih cukup lama, yaitu 5 Maret mendatang atau sekitar tiga pekan lagi. Namun, masyarakat Hindu di Bali sejak jauh-jauh hari sudah mempersiapkan berbagai pernik perayaan Nyepi. Salah satunya terlihat di sebuah bengkel produksi ogoh-ogoh di Jalan Sesetan, Denpasar, Bali. Dua bulan terakhir para pengrajin di sini bekerja lebih keras karena pesanan melonjak tajam.

Ogoh-ogoh atau patung besar di bengkel milik Mangku Wayan Candra ini berukuran tinggi satu hingga lima meter. Bentuknya beragam, seperti tokoh  pewayangan, raksasa, macan, maupun Bhuta Kala. Satu ogoh-ogoh diselesaikan dalam satu hari hingga satu pekan, tergantung ukuran dan kerumitan bentuknya.

Ogoh-ogoh kebanyakan berbentuk karakter menyeramkan sebagai refleksi sifat-sifat negatif manusia, seperti ketamakan dan angkara murka. Pada malam pengerupukan atau sehari menjelang Nyepi, ogoh-ogoh diarak sambil diogah-ogah atau digoyang-goyangkan. Satu ogoh-ogoh kreasi Mangku Wayan Candra dijual antara Rp 500 ribu hingga Rp 15 juta, tergantung ukuran dan bentuknya.(ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.