Sukses

Akhir Dukungan Golkar ke Ridwan Kamil

Minimnya komunikasi membuat Golkar mencabut dukungan untuk calon gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Liputan6.com, Jakarta - Golkar mencabut dukungan untuk calon gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Pencabutan dukungan itu tertuang dalam surat berjudul "Pencabutan Surat Pengesahan Pasangan Kepala Daerah Provinsi Jawa Barat" bertanggal 17 Desember 2017.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, pencabutan dukungan pada Ridwan Kamil atau Kang Emil telah melalui tiga tahap kajian mendalam. Menurut dia, semua berlangsung sesuai pertimbangan tanpa adanya politik timbal balik.

Dengen begitu, DPD Partai Golkar Jawa Barat akan segera menindaklanjuti kebijakan itu. Salah satunya dengan mengirim surat penjelasan mengenai pencabutan dukungan kepada Ridwan Kamil.

Selengkapnya dapat dilihat dalam Infografis di bawah ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Minim Komunikasi dan Lambat Respons

Wakil Ketua DPD Golkar Jawa Barat Muhammad Qudrat Iswara membenarkan alasan dalam surat itu. Tertera dalam surat tersebut yang menyebut tidak ada komunikasi antara Ridwan Kamil dan Golkar setelah penetapan dukungan.

"Setelah rekomendasi dikeluarkan sampai 25 November 2017, tidak ada komunikasi dari Bapak Ridwan Kamil dengan DPD Golkar. Itu yang tersurat di dalam surat tersebut," ujar Iswara dalam konferensi pers di Hotel Sultan, Gelora, Jakarta Pusat, Minggu 17 Desember 2017.

Selain tak ada komunikasi, Kang Emil juga dinilai lambat dalam merespons keinginan Partai Golkar. Sebelum surat pencabutan dukungan dilayangkan, Golkar telah meminta Emil untuk segera menentukan bakal cawagubnya. Namun, tidak ada respons dari Wali Kota Bandung itu.

3 dari 3 halaman

Tak Ada Kejelasan

Menurut Iswara, andai sebelumnya Ridwan memberikan kepastian kepada para kader di DPD Golkar tentang siapa calon wakil gubernur yang akan mendampinginya, tentu pencabutan dukungan tidak akan terjadi.

"Kami sudah melakukan konsolidasi jauh-jauh hari. Waktu itu kami berharap segera ada kejelasan. Siapa calon wakil gubernur yang akan mendampinginya, agar para kader di grassroot segera terkonsolidasi dengan rapi," ucap dia.

Iswara mengatakan, komunikasi dan kepastian seharusnya diberikan kepada para kader di DPD Golkar agar bisa segera dilakukan langkah-langkah pemenangan untuk Pilkada Jabar yang waktunya kian semakin dekat.

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.