Sukses

5 Fakta Menarik Sosok Airlangga Hartarto

Banyak prestasi gemilang yang diukir oleh Airlangga. Apa saja fakta tentang Airlangga?

Liputan6.com, Jakarta - Airlangga Hartarto terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Setya Novanto. Keputusan itu diambil secara aklamasi dalam rapat pleno partai yang berlangsung di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Jakarta, Rabu 13 Desember 2017.

Banyak prestasi gemilang yang diukir oleh Airlangga Hartarto. Tak hanya memiliki karier moncer dalam perpolitikan di Indonesia, dalam dunia bisnis, ia juga termasuk pengusaha sukses.

Saat menempuh pendidikan, Airlangga juga menjadi sosok yang unggul. Sejumlah jabatan di tingkat organisasi mahasiswa pernah dipegangnya.

Sejumlah penghargaan juga pernah disabet oleh Airlangga Hartarto. Penghargaan itu datang dari luar maupun dalam negeri.

Berikut ini 5 fakta menarik tentang sosok Airlangga Hartarto, yang dihimpun Liputan6.com:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Politikus Golkar Jabat Menteri

Airlangga Hartarto merupakan politikus Partai Golkar. Pria kelahiran Surabaya 1 Oktober 1962 itu ditunjuk menjadi Menteri Perindustrian menggantikan Saleh Husin pada reshuffle Kabinet Kerja Jokowi-JK.

Jabatan itu mulai dipegang sejak 27 Juli 2016. Penunjukan ini lantaran Airlangga dinilai memiliki pengalaman yang cukup panjang sebagai anggota DPR RI di komisi VI yang merupakan mitra Kementerian Perindustrian.

"Lama menjadi anggota DPR dan berada pada komisi yang sama, yaitu Komisi Industri. Sehingga presiden meyakini penugasan kepada Airlangga bisa dilakukan dengan baik dan ditugaskan untuk membuat roadmap industri ke depan yang harus diselesaikan," kata Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung.

 

3 dari 6 halaman

2. Pengurus DPP Golkar

Airlangga juga pernah memegang jabatan dalam struktur Partai Golkar. Dia diamanahi untuk menjadi Wakil Bendahara Partai Golkar periode 2004-2009.

Dalam kepengurusan periode 2009-2015, dia tercatat sebagai Ketua DPP Partai Golkar . Ia terpilih kembali menjadi anggota DPR periode 2009-2014 untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat V dan menjabat sebagai Ketua Komisi VI yang membidangi perindustrian, perdagangan, UKMK, Investasi, BUMN.

Ia juga pernah menjadi Ketua Barisan Muda KOSGORO 1957.

 

4 dari 6 halaman

3. Pegang Jabatan Penting

Dalam dunia bisnis, Airlangga juga menjadi sosok terpandang. Dia pernah ditunjuk sebagai Ketua Asosiasi Emiten Indonesia periode 20011-2014.

Airlangga adalah pemilik sejumlah perusahaan dan menjadi Presiden Komisaris dari PT Fajar Surya Wisesa Tbk.

Selain itu, ia juga pernah duduk sebagai Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) periode 2006-2009, Ketua Dewan Insinyur PII 2009-2012. Airlangga juga menjadi anggota Majelis Wali Amanah Universitas Gadjah Mada Yogyakarta sampai 2012.

Dia menjadi pemrakarsa Herman Johannes Award, suatu penghargaan bagi inovasi teknologi saat menjabat Ketua Keluarga Alumni Fakultas Teknik UGM (KATGAMA) pada 2003.

 

5 dari 6 halaman

4. Aktif di Mahasiswa

Dalam menghabiskan masa remaja, Airlangga menempuh pendidikan di SMA Kolese Kanisius Jakarta pada 1981. Kemudian dia melanjutkan kuliah di Fakultas Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 1987.

Gelar MBA ia raih dari Monash University Australia pada 1996 dan Master of Management Technology (MMT) dari University of Melbourne, Australia, pada 1997.

Semasa menjadi mahasiswa di UGM, Airlangga sudah aktif dalam organisasi kemahasiswaan. Dia tepilih menjadi Ketua Umum Senat Mahasiswa Fakultas Teknik UGM. 

 

 

6 dari 6 halaman

5. Putra Menteri

Tak hanya Airlangga, sang ayah juga pernah menjabat jabatan menteri pada era Presiden Soeharto.

Sang ayah, Hartarto pernah menjabat Menteri Perindustrian pada Kabinet Pembangunan IV (1983-1988) dan Kabinet Pembangunan V (1988-1993) dan Menteri Koordinator bidang Produksi dan Distribusi (Menko Prodis) pada Kabinet Pembangunan VI (1993-1998).

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.