Sukses

Duet ala Ganda Bulu Tangkis Anies-Sandi, Seperti Apa?

Menurut Sandiaga, tidak ada pembagian tugas baku antara dirinya dengan Anies. Lalu apa hubungannya dengan bulu tangkis?

Liputan6.com, Jakarta - Dua bulan menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno berbagi peran dalam menjawab permasalahan ibu kota. Meski demikian, menurut Sandiaga, tidak ada pembagian tugas baku antara dia dan Anies.

"Tidak ada, tapi kita memang selalu (gantian),” kata Sandi di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Senin (18/12/2017).

Ia mengibaratkan duetnya dengan Anies layaknya pemain ganda dalam olahraga bulu tangkis.

"Jadi serve-nya pertama dari kanan, abis itu siapa yang di depan siapa yang di belakang. Siapa yang ke kiri siapa yang ke kanan. Itu tergantung situasional," ucap dia. 

Menurut Sandiaga, kepemimpinannya berdua adalah gaya kekinian. Ia mengungkap, tidak ada ego sektoral yang muncul antara dirinya dan Anies.

Meski demikian, dalam beberapa hal, Sandi mengaku mereka punya fokus.

"Kalau banjir Pak Anies yang lebih fokuskan, masalah ekonomi beberapa hal berkaitan dengan penyerapan, kebangkitan ekonomi kita penciptaan lapangan kerja itu saya diminta lebih mengambil peran,” pungkas Sandi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Luncurkan OK Otrip

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswesan meluncurkan program OK Otrip di Balai Kota hari ini. Dengan program ini, warga Jakarta dapat bepergian ke mana saja dengan membayar Rp 5.000 mulai 15 Januari 2017.

"Kita menerapkan sistem angkutan terintegrasi, mulai dari integrasi rute dan layanan, manajemen, hingga pembayaran," kata Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, Kamis (14/12/2017).

Warga dapat berpindah angkutan dari Transjakarta, Kopaja, hingga angkutan kota dengan menggunakan kartu OK Otrip.

"Durasi maksimal tiga jam perjalanan," kata dia.

Anies mengaku bersyukur salah satu janji kampanyenya sudah dapat dilaksanakan. Rencananya akan dilakukan uji coba dari Januari-April dengan membayar Rp 3.500.

"Kita bersyukur dalam waktu dua bulan bisa kita luncurkan. Rencana kita uji coba tiga bulan (Januari-April). Tujuannya kami ingin meladeni warga dengan lebih murah dan lebih mudah," ucap Anies.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.