Tahun Politik, Sandiaga Jamin Investasi Jakarta Tetap Aman

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan saat ini pertumbuhan ekonomi Jakarta memiliki perkembangan yang baik. Dari data yang diterimanya, pertumbuhan ekonomi Jakarta di atas 6 persen.

“Good newsnya adalah kita mendapat masukan data-data terakhir bahwa perekonomian di Jakarta menunjukkan sebuah ruangan. Dan untuk memasuki tahun 2018 optimistis melihat pertumbuhan ekonomi di Jakarta di atas 6 persen,” kata Sandiaga di Balai Kota Jakarta, Senin (18/12/2017).

Dampak Tahun Politik Minim, Industri Properti Diramal Makin Moncer di 2024

Menurut Sandiaga, pertumbuhan ekonomi Jakarta cenderung naik karena sumbangan petumbuhan UMKM yang menciptakan banyak lapangan kerja baru.

“Pertumbuhan lapangan kerja di atas valid Dan disumbang oleh kegiatan UMKM kegiatan ekonomi akar rumput. Kegiatan kewirausahaan pemula yang bisa menciptakan gerakan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja,” ucapnya

Dengan meningkatnya laju pertumbuhan ekonomi Jakarta, Sandiaga berharap investor tidak khawatir berinvestasi di Jakarta pada 2018 nanti.

“Saya mengimbau semua perusahaan-perusahaan terutama yang menengah dan besar yang menunda investasinya di Jakarta karena khawatir wait and see-nya di tahun politik,” kata Sandiaga.

2 dari 3 halaman

Laju Bisnis Tak Terganggu

Meski tahun 2018 adalah tahun politik, di mana digelar Pilkada dan Pilpres, Sandi menjamin investasi di Jakarta tetap aman. Hal itu terbukti saat Pilkada DKI 2017 lalu pertumbuhan bisnis tidak terganggu.

“(Investor) untuk fokus tetap berinvestasi karena sudah terbukti tahun politik atau kegiatan politik tidak berdampak negatif terhadap pertumbuhan bisnis,” ujar Sandi

3 dari 3 halaman

Atasi Kemiskinan

Sandiaga pun berharap, pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja dapat diikuti pengurangan kemiskinan dan pengangguran di Ibu Kota.

“Kita harapkan juga indeks yang meningkat di pertumbuhan lapangan kerja ini akan diikuti dengan pengurangan kemiskinan dan pengurangan pengangguran,” kata Sandi.