Sukses

Sebelum Cabut Dukungan, Golkar Peringatkan Emil soal Cawagub

Menurut Iswara, DPP Golkar punya pertimbangan kuat untuk mencabut dukungan terhadap Ridwan Kamil.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Golkar mencabut dukungan terhadap bakal calon Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Pencabutan dukungan itu tertera dalam surat berjudul "Pencabutan Surat Pengesahan Pasangan Calon Kepala Daerah Provinsi Jawa Barat" dengan nomor surat R-552/GOLKAR /XII/2017.

Wakil Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Muhammad Qudrat Iswara, membenarkan alasan dalam surat itu, yang menyebut tidak ada komunikasi antara Ridwan Kamil dengan Golkar setelah penetapan dukungan.

"Setelah rekomendasi dikeluarkan sampai tanggal 25 November 2017, tidak ada komunikasi dari Bapak Ridwan Kamil dengan DPD Golkar. Itu yang tersurat di dalam surat tersebut," ujar Iswara dalam konferensi pers di Hotel Sultan, Gelora, Jakarta Pusat, Minggu, 17 Desember 2017.

Menurut Iswara, sebelum surat pencabutan dukungan dilayangkan, Golkar telah meminta Emil, sapaan Ridwan Kamil, untuk segera menentukan bakal cawagubnya. Namun, tidak ada respons dari Wali Kota Bandung itu.

"Kami kirimkan surat tanggal 23 November 2017 ke Pak Ridwan Kamil, kami menyampaikan bahwa kader di daerah ini menunggu segera siapa calon wakil gubernurnya. Tapi ternyata sampai hari ini tidak ada kepastian," ucap dia.

Iswara enggan menjelaskan lebih jauh soal alasan pencabutan dukungan Golkar terhadap Ridwan Kamil. Menurut dia, DPP Golkar lebih paham mengenai alasan tepatnya.

"Alasannya tentu DPP yang lebih paham. Namun, yang tersurat di surat seperti itu. Hal-hal yang lain menjadi domain DPD, " kata Iswara.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Ada Kepastian

Menurut Iswara, andai sebelumnya Ridwan memberikan kepastian kepada para kader di DPD Golkar tentang siapa calon wakil gubernur yang akan mendampinginya, tentu pencabutan dukungan tidak akan terjadi.

"Kami sudah melakukan konsolidasi jauh-jauh hari. Waktu itu kami berharap segera ada kejelasan. Siapa calon wakil gubernur yang akan mendampinginya, agar para kader di grassroot segera terkonsolidasi dengan rapi," ucap dia.

Iswara mengatakan, komunikasi dan kepastian seharusnya diberikan kepada para kader di DPD Golkar agar bisa segera dilakukan langkah-langkah pemenangan untuk Pilkada Jabar yang waktunya kian semakin dekat. 

"Padahal kalau menghitung hari sampai ke hari pendaftaran tinggal kurang lebih 18 hari lagi. Sementara kita belum melakukan komunikasi, koalisi partai, deklarasi," Iswara menandaskan. 

 

Saksikan Video pilihan Berikut Ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.