Akbar Tandjung: &quotSaya Bersyukur kepada Tuhan&quot

Liputan6.com, Jakarta: Permohonan penangguhan penahanan Ketua DPR Akbar Tandjung akhirnya terkabul. Sekitar pukul 18.00 WIB, Akbar kembali ke rumah dinasnya di Jalan Widya Chandra III Nomor 10, Jakarta, setelah mendekam di rumah tahanan Kejaksaan Agung selama sebulan. Mengenai hal ini, Akbar menyatakan bersyukur kepada Tuhan yang telah mengabulkan permohonannya. Demikian dikatakan Akbar kepada Rosianna Silalahi di SCTV via telepon dari kediamannya, Jumat (5/4) petang.

Menurut Akbar, sejak awal dia yakin permohonan penangguhan yang juga diperjuangkan oleh istrinya Krisnina Maharani bakal terkabul [baca: Akbar Tahanan Luar, Kader Golkar Menyambut Gembira]. Namun Akbar menolak kalau penangguhannya ini disebut suatu kemenangan pihaknya dalam persidangan Kasus Korupsi Dana Nonbujeter Badan Urusan Logistik. "Ini bukan soal kalah atau menang, penangguhan penahanan saya memang mungkin secara hukum," tegas ketua umum Dewan Pimpinan Partai Golongan Karya itu.

Setelah berhasil keluar dari rutan, pria kelahiran Sibolga, Sumatra Utara ini mengatakan, akan kembali melaksanakan tugas-tugasnya sebagai ketua DPR. Namun, Akbar akan memprioritaskan panggilan sidang dari pengadilan dibanding tugas lain. Mengenai putusan akhir persidangan kasus yang dihadapinya, Akbar menyerahkan sepenuhnya kepada proses peradilan.

Di kediaman Akbar juga tampak Ketua DPP Golkar Fahmi Idris. Fahmi mengatakan, keberhasilan penangguhan ini adalah hasil usaha orang-orang sekitar Akbar. "Ini adalah hasil totalitas kalangan sekitar Akbar. Baik keluarga, teman, fraksi, maupun Partai Golkar," ujar Fahmi.(ZAQ)