Sukses

Kejar Penyebar Video Mesum HA, Polisi Periksa 5 Saksi

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, pihaknya masih mencari saksi lain.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi buru penyebar video mesum HA, mantan mahasiswa Universitas Indonesia (UI). Sekitar lima saksi telah diperiksa untuk memburu si pengunggah video.

"Lebih dari lima ya (saksi)," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (15/12/2017).

Menurut Argo, pihaknya masih mencari saksi lain. Setelah cukup, saksi ahli akan turut disertakan dalam proses penyelidikan tersebut.

"Semua kami cek apakah dari handphone laki-laki itu, apakah dari perempuan itu. Nanti dicek kenapa bisa sampai beredar di medsos," jelas dia.

Kini HA dan mantan pacarnya yang juga pemeran dalam video mesum, HAF masih berstatus saksi sekaligus korban. Sementara untuk yang merekam video mesum masih dalam pendalaman penyidik.

"Ini tetap kami lakukan bukti-bukti yang lain, tetap mencari saksi maupun alat bukti. Untuk membuktikan dia yang meng-upload atau yang melakukan (penyebaran), kami belum menemukan," Argo menandaskan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

HA Mengakui

HA, alumni Universitas Indonesia (UI) akhirnya mengakui sebagai pemeran video mesum yang sempat viral beberapa bulan lalu. HA mengaku memerankan adegan syur itu dengan mantan kekasihnya berinisial HAF.

Ada empat video mesum diduga diperankan HA yang viral pada Oktober 2017 lalu. Namun, hanya satu yang diakui HA dan HAF sebagai video mereka.

"Ada satu (video yang diakui)," ujar Kasat Reskrim Polres Depok Kompol Putu Kholis Aryana saat dikonfirmasi Liputan6.com di Jakarta, Kamis 14 Desember 2017.

Polisi telah memiliki sejumlah barang bukti rekaman video mesum yang diduga diperankan HA. Hanya saja, Kholis enggan mengungkapkan berapa jumlah pasti video yang dimaksud.

 

 

3 dari 3 halaman

Belum Ada Tersangka

Namun dia tak menampik bahwa satu di antara video yang viral saat itu bukanlah HA. Video tersebut diperankan warga di Samarinda, Kalimantan Timur dan telah ditangani oleh kepolisian setempat.

"Iya (yang satu video diperankan warga Samarinda). Kan sudah menyebar," kata dia.

Polisi belum menetapkan seorang pun sebagai tersangka dalam kasus penyebaran konten pornografiini. Dalam waktu dekat, polisi akan memeriksa saksi kunci.

"Minggu depan ya (rencana pemeriksaan saksi kunci). Selebihnya belum bisa kami sampaikan, masih kepentingan penyidikan," ucap Kholis.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.