Sukses

Saksi Ditolak, Warga Bertikai dengan Aparat

Ratusan warga terlibat keributan dengan aparat polisi dan tentara yang berjaga di kompleks Ahmadiyah, Cisalada, Bogor. Pasalnya, warga kecewa karena saksi yang meringankan tersangka kasus kerusuhan dengan Ahmadiyah ditolak Jaksa Penuntut Umum atau JPU.

Liputan6.com, Bogor: Ratusan warga terlibat keributan dengan aparat polisi dan tentara yang berjaga di kompleks Ahmadiyah, Cisalada, Bogor, Rabu (9/2). Pasalnya, warga kecewa karena saksi yang meringankan tersangka kasus kerusuhan dengan Ahmadiyah ditolak Jaksa Penuntut Umum.

Usai menghadiri di Pengadilan Negeri Cibinong, Bogor, ratusan warga berdemo atas penolakan JPU. Mereka pun keluar ruang persidangan menuju kompleks Ahmadiyah. Namun, mereka dihadang ratusan aparat gabungan TNI-Polri yang berjaga di sekitar kompleks. Keributan antara warga dengan aparat pun tak terhindarkan. Polisi mengamankan lima orang yang dianggap memprovokasi keributan meski diprotes warga. Terlebih, sebagian dari mereka banyak yang terluka.

Warga menganggap penjagaan terlalu berlebihan, karena tentara dan polisi membawa senjata laras panjang di kompleks Ahmadiyah itu. Sebelumnya, sidang lanjutan kasus perusakan rumah dan tempat ibadah jemaat Ahmadiyah di PN Cibinong itu sempat berjalan lancar, meski dengan penjagaan ketat ratusan aparat gabungan Polres dan TNI. [baca: Persidangan Kasus Perusakan Kompleks Ahmadiyah Dijaga Ketat] (ADI/YUS)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.